Ilmuwan Perancis Sebut Anjing dapat Dilatih untuk Deteksi Orang Terinfeksi Covid-19 dari Bau Ketiak
Sebuah tim ilmuwan Perancis menemukan bahwa anjing dapat dilatih untuk mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona dengan mengendus ketiak pasien.
Namun ada juga pemikiran untuk setidaknya sebuah kota kecil memiliki sepasang anjing yang bisa mendeteksi masyarakat kapanpun mereka mau.
“Datang saja dan taruh kapas di bawah ketiak dan berikan itu pada anjing itu dan dia akan memberitahumu positif atau negatif (Covid-19),” ujar Grandjean menjelaskan.
Menurutnya anjing-anjing yang dilatih bisa melakukan tugasnya dengan sangat cepat pada banyak orang.
“Anjing juga bisa digunakan jika orang enggan menjalani tes usap hidung yang tidak nyaman,” menurut peneliti Perancis.
Selama penelitian yang dimulai pada Maret, tim merekrut enam anjing yang sebelumnya dilatih untuk mengendus bom, kanker usus besar, atau digunakan dalam misi pencarian dan penyelamatan.
Mereka kemudian mengumpulkan sampel keringat dari 177 orang (sebanyak 95 dengan Covid-19 dan 82 tanpa Covid-19) . Sample kemudian ditempatkan dalam kerucut untuk diendus anjing.
Baca juga: Video Bus Sekolah Angkut 72 Pasien Positif Covid-19 Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Puskesmas
Dalam uji coba, anjing-anjing tersebut seringkali dapat mendeteksi keringat yang terinfeksi diantara sampel tiruan dan negatif yang yang diletakkan sejajar.
Meskipun studi yang dipublikasikan hanyalah "bukti konsep" dan tidak dapat dianggap sebagai bukti absolut, Grandjean dan timnya kini telah melakukan studi lebih lanjut untuk memvalidasi hasil mereka dan lebih banyak lagi penelitian direncanakan dilakukan awal 2021.
Mereka juga telah mengeluarkan 'panduan praktis' kepada akademisi lain untuk membantu orang lain dalam penelitian mereka dan membangun satu set 'standar pelatihan internasional' untuk anjing.
“Kami telah bekerja dengan banyak negara. Saya pikir kami memiliki 20 negara yang bekerja untuk kami. Sungguh menakjubkan, sungguh menakjubkan,” kata dia.
Studi terbaru ini dipublikasikan di jurnal online PLOS ONE.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anjing Bisa Deteksi Covid-19 dari Keringat Ketiak, Bisa Gantikan Swab?",
Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Ardi Priyatno Utomo