Empat Orang yang Mengancam akan Menggoroknya Ditangkap Polisi, Begini Respon Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD menguraikan tanggapannya terkait penangkapan orang yang mengancamnya.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menguraikan tanggapannya terkait penangkapan orang yang mengancamnya.
Hal ini berawal saat ada salah satu akun Twitter yang meminta tanggapan Mahfud MD terkait penangkapan tersebut.
Akun bernama @Pengenketawa2 tersebut merepost salah satu judul artikel berita.
Artikel ini membahas soal penangkapan orang yang mengancam akan menggorok kepala Mahfud MD.
Dijelaskan bahwa Mahfud MD diancam akan digorok jika pulang ke Pamekasa.
Kini orang-orang tersebut telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Rencana Pemerintah untuk Berekonsiliasi dengan Rizieq Shihab
Baca juga: Bagaimana Sikap Jokowi Terkait Kepulangan Habib Rizieq, Ini Kata Mahfud MD
Baca juga: Mahfud MD Sebut FPI Tidak Penuhi Syarat sebagai Organisasi Masyarakat
Terkait dengan hal ini akun @Pengenketawa2 menanyakan bagaimana perasaan Mahfud MD saat membaca berita tersebut.
"Pak @mohmahfudmd Yth,Mohon perkenan jujur menjawabnya,
Membaca detik dibawah ini, apakah Bapak senang atau sedih?
Terima kasih," tulis akun @Pengenketawa2.
Mahfud MD langsung memberikan jawaban lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Secara tegas Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya tidak merasa senang ataupun sedih melihat penangkapan tersebut.
Ia menyerahkan semua kepada aparat yang berwajib.
Namun ternyata ada satu hal yang menjadi catatan Mahfud MD.
Mahfud MD menduga bahwa orang-orang yang mengancamnya tersebut ingin mengadu domba dirinya dengan masyarakat Madura.