MasterChef Indonesia Season 7

Dituding Drama dan Sebut Audrey jadi Anak Emas, Chef Arnold Geram: Untungnya buat Juri Apa Coba?

Chef Arnold merasa geram saat keputusan Audrey masuk Grand Final MasterChef Indonesia Season 7 disebut drama penyelamatan anak emas oleh warganet.

Kolase TribunPalu.com - Instagram Audrey x MasterChef Indonesia
Chef Arnold merasa geram saat keputusan Audrey masuk Grand Final MasterChef Indonesia Season 7 disebut drama penyelamatan anak emas oleh warganet. 

TRIBUNPALU.COM - Ajang  pencarian bakat memasak bergengsi, MasterChef Indonesia musim ketujuh memberikan kejutan baru kepada kontestan dan penggemarnya.

Bagaimana tidak, di musim kali ini MasterChef memberikan format yang berbeda dari keenam musim sebelumnya.

Yakni, format Grand Final dengan tiga peserta yang akan berkompetisi.

Ketiga peserta itu adalah Audrey, Nindy, dan Jerry.

Konsep baru ini rupanya menuai komentar beragam dari publik, sebab ada yang mendukung tetapi ada pula yang menuding sebagai drama.

Hal tersebut tampak dari berbagai komentar warganet di akun Instagram ofisial MasterChef Indonesia.

Baca juga: Geram Masterchef Dituding Settingan, Chef Juna: Saya Tidak Mau Masuk Acara yang Membodohi Masyarakat

Kebanyakan dari mereka mempertanyakan hasil keputusan juri terhadap Audrey yang lagi-lagi selamat di pressure test.

Bahkan dari mereka menyebut Audrey dengan sebutan 'anak emas'.

Pada episode ke-22, Audrey dan Jerry harus menghadapi pressure test lantaran gagal di tantangan Luxury Ingredients.

Audrey dan Jerry pun harus mengolah hidangan tradisional yang dimodernisasi.

Saat penilaian, hidangan Audrey mengantarkannya ke ujung tanduk untuk pulang.

Namun, lagi-lagi ketiga juri utama, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold memberikan kejutan bahwa tidak ada yang pulang di babak Top 3.

Sebab, ketiganya akan masuk dalam formasi Grand Final MasterChef Indonesia Season 7.

"Ups itu ad anak emas ya harusnya yg di grand final cuman Nindy sm Jerry...," komentar @rhadittt._.

"Drama lebay. @masterchefina Sayang banget, udh jadi acara yg nggk bermutu. Jadikan Audrey anak emas yaah," tulis @ahlemuhamad.

"Ada anak emas sih, gak mau dibilang setingan tapi makin kesini makin aneh-aneh aja. Udah seneng-seneng ampe loncat taunya prank," komentar @intanoe_.

Baca juga: Dicibir di MasterChef Indonesia, Yuri Eks JKT 48 Paling Geram Disebut Anak Titipan oleh Warganet

Chef Arnold pun dibuat geram dengan komentar yang ada Twitter sesaat setelah episode tersebut tayang Minggu (13/12/2020) lalu.

Warganet dengan akun bernama @Racuunnn menuding bahwa momen Audrey yang tidak jadi pulang di Top 3.

"@MasterChefINA @ArnoldPoernomo penyelamatan audrey sungguh drama," cuit @Racuunnn, Minggu (13/12/2020).

Cuitan tersebut langsung di-retweet quotes oleh Chef Arnold dengan akun pribadinya, @ArnoldPoernomo.

Ia merasa tidak ada untungnya bagi juri utama untuk memberikan perlakuan spesial kepada peserta.

"Hmm untungnya buat juri apa coba 'nyelametin' 'favorite' 'anak titipan'? Emang mereka bayar kita? Nyogok? Kenalan? Hidupin kita?" cuit Chef Arnold.

"Sek tak pikir lagi untungnya apa, hmm, sek masi mikir, oh aku, hmm jawabannya, tidak ada," sambungnya.

Simak momennya di sini:

Baca juga: Klarifikasi Juri Utama MasterChef Indonesia, Chef Arnold: Kenapa Kita Pertahankan Yuri Eks JKT 48?

Sebelumnya, Audrey juga lolos dari pressure test di babak Top 4.

Di mana Audrey disandingkan head to head dengan Nindy yang masakannya unggul, sedangkan Faiz dan Jerry sudah lolos ke Top 3.

Chef Juna mengatakan bahwa saat itu Top 4 masih belum maksimal sehingga tidak ada yang dipulangkan agar lebih matang untuk menilai di babak selanjutnya.

Merasa mendapatkan prank dari para juri, keempat peserta langsung berkeluh kesah di belakang panggung.

Bahkan, Chef Renatta ikut menimbrung obrolan dan memang benar Audrey yang seharusnya pulang di momen tersebut.

"Aku tuh dari curiga dari awal, pertama nggak ada briefing, trus udah gitu dari tadi bilang 'wih tiga besar', ya nggak mungkin lah, masa iya secepet ini tiga besar?" ujar Nindy.

Namun, Audrey juga tidak menyangka sebab menurutnya masakannya pun saat itu tidak bisa dibandingkan dengan hidangan Nindy.

"Ya nggak gitu, cuman tadi kan makanan gue kan ancur, makanya pas ditanya-tanya kan antara mau membela diri atau pengen stay tapi nggak ada senjata yang buat di-fight-in," jelas Audrey yang masih merasa heran.

"Keselnya, udah obviously punya kamu better kan. Mau membela diri juga salah, mau mundur juga salah," lanjut Audrey.

"Woe, ngeprank," teriak Faiz mencairkan suasana.

Jerry yang sedari duduk di pojok ruangan menyesal saat menangisi Audrey di momen tersebut.

"Ah sia-sia gue nangisin lu Re (Audrey)," singkat Jerry disambut tawa.

Follow us:

Chef Renatta yang berdiri di ambang pintu langsung menyahut obrolan mereka.

"Kalau ada yang pulang, emang kamu pulang tadi," ujar Chef Renatta menunjuk Audrey dengan tegas.

"Ahh sebel," sahut Nindy.

"Jangan sebel, seneng. Dikasih tiga challenges hanya untuk pemanasan, competition start tomorrow," jelas Chef Renatta yang berkacak pinggang.

"Ngabis-ngabisin waktu kita aja nggak ada yang pulang. Yang bagus ya, that pasta is (melihat ke arah Audrey dan menunjukkan jempol ke bawah)," pungkas Chef Renatta meninggalkan backstage.

Tak ketinggalan Executive Producer MasterChef Indonesia Season 7 pun ikut berkomentar untuk meluruskan ketegangan para peserta.

"Sebenarnya biar mereka merasakan the real competition yang sebenarnya. Ini bukan settingan," kata sang produser diiringi tawa peserta.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved