CDC Amerika Serikat Ungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Akan Muncul dalam Satu-Dua Hari Pertama

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengungkapkan efek samping dari vaksin Covid-19.

bgr.com
ILUSTRASI vaksin. 

TRIBUNPALU.COM - Vaksin Covid-19 saat ini telah tiba di Indonesia.

Akan tetapi, sampai saat ini baru vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin bernama CoronaVac itu tiba di Tanah Air pada Minggu, (6/12/2020).

Vaksin virus corona tersebut dikirimkan secara langsung dari Beijing, China. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin kini belum dapat dipergunakan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan penelitian sebelum mengeluarkan izin penggunaan darurat.

Namun rupanya ada hal yang harus Anda tahu soal efek samping vaksin Covid-19 yang akan muncul dalam satu atau dua hari pertama.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ingin Segera Beri Adik untuk Rafathar

Baca juga: Presiden Jokowi: Saya yang Akan Menjadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama

Sementara ini, baru ada penelitian pendahuluan tentang efek samping keamanan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna.

Namun secara keseluruhan, vaksin Pfizer dikatakan aman, begitu juga dengan vaksin dari Moderna yang menunjukkan tidak ada masalah keamanan yang serius.

Meskipun demikian, seperti vaksinasi lainnya, Anda dapat mengalami beberapa efek samping dari vaksin Covid-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyebut efek ini antara lain: nyeri dan bengkak di lokasi suntikan, demam, menggigil, lelah dan sakit kepala.

"Efek samping vaksin Covid-19 lainnya mungkin termasuk nyeri otot dan nyeri sendi. Dari apa yang kami ketahui, sebagian besar efek samping kemungkinan besar akan muncul dalam satu atau dua hari pertama setelah menerima vaksin, tetapi mungkin berpotensi muncul kemudian,” kata wakil presiden program farmasi dan layanan diagnostik di ZOOM+Care, Thad Mick, Pharm seperti dilansir dari Shape, Kamis (17/12/2020).

Jika efek samping ini disebut sangat mirip dengan gejala Covid-19, itu karena pada dasarnya memang demikian.

Vaksin tersebut merangsang sistem kekebalan untuk melawan virus, menurut dokter anak di California, Richard Pan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Masyarakat, Presiden Jokowi: Tidak Ada Alasan Tak Dapat Vaksin

Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 akan Gratis secara Keseluruhan

Dia menegaskan, hal itu tidak berarti vaksin Covid-19 dapat memberi Anda Covid-19 karena mRNA dari vaksin tidak secara permanen mempengaruhi sel Anda

Sebaliknya, mRNA itu hanyalah cetak biru sementara dari lonjakan protein yang terletak di permukaan virus.

“Cetak biru ini sangat rapuh, oleh karena itu vaksin harus disimpan dalam suhu yang sangat dingin sebelum digunakan,” kata Pan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved