Ditemukan Varian Baru Virus Corona di Inggris, SBY: Pemerintah Harus Ambil Langkat Cepat & Tepat
Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah mengambil langkat cepat dan tepat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Namun, regulator setempat juga tengah mengevaluasi beberapa vaksin lain, termasuk vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford University.
Sejauh ini, ribuan orang telah menjalani vaksinasi.
Akan tetapi, mereka harus disuntik lagi dengan vaksin kedua dalam waktu 21 hari setelah mendapatkan vaksin pertama.
Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan, ratusan klinik di Inggris juga mendapat kiriman vaksin pada Senin dan akan memulai vaksinasi pada hari berikutnya.
Pada Minggu (13/12/2020), Italia melampaui Inggris sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Eropa.
Diketahui, data dari John Hopkins University menunjukkan Inggris dan Italia mencatat lebih dari 64.000 kasus kematian.
Para ahli mengatakan, angka itu masih jauh di bawah dampak virus sebenarnya karena terbatasnya jumlah tes dan ada kasus yang tak tercatat.
Hingga saat ini, Inggris mencatatkan hampir 1,9 juta kasus infeksi Covid-19.
Baca juga: WHO Ingatkan untuk Tidak Berpuas Diri dengan Adanya Vaksin Covid-19: Jangan Lengah
Baca juga: Pedoman Baru Pemakaian Masker dari WHO: dalam Ruangan yang Ventilasinya Kurang Baik Pakai Masker

London telah memberlakukan pembatasan Tingkat Dua, yang juga diterapkan di sebagian besar wilayah Inggris.
Pada November 2020, London adalah satu di antara area yang mencatat tingkat infeksi regional terendah di Inggris.
Namun, beberapa area di sekitar London menjadi zona merah virus corona.
Di bawah pembatasan Tingkat Tiga, tingkat pembatasan paling ketat di Inggris, masyarakat dilarang untuk berkumpul di dalam ruangan, dan bar, pub, maupun restoran harus tutup kecuali untuk pemesanan makanan yang dibawa pulang.
Masyarakat juga diminta untuk meminimalisir bepergian di dalam atau menuju Kota London.
Matt Hancock mengatakan, masyarakat tidak boleh pergi ke pusat Kota London untuk berbelanja Natal.
Pemerintah lokal di wilayah-wilayah London juga menutup sekolah-sekolah dan menerapkan pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring).