BREAKING NEWS: Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Alami Gejala Lidah Hambar dan Tak Bisa Mencium Bau

TRIBUNPALU.COM - Megabintang bulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini membuat ia dan pasangannya Marcus Fernaldi Gideon batal mengikuti tiga turnamen terakhir musim 2020 yang digelar di Bangkok Thailand.

Kabar itu dibenarkan oleh dokter Pelatnas PBSI, dr. Octavianti melalui rilis resmi Badmintonindonesia.org.

“Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr. Octaviani.

Kevin Sanjaya memang tidak melakukan swab test PCR bersama di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (2/1/2021) bersama 40 tim yang akan berangkat ke Thailand.

Sejak Desember, Kevin Sanjaya sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihannya di Cipayung.

Baca juga: 5 Momen Atlet 2020: Greysia Polii Menikah, Polemik Kevin Sanjaya Vs Wilona, Jojo dan Shanju Pacaran?

Baca juga: Kenang Masa SMA, Kevin Sanjaya Berbisik saat Jawab Hal Ini, Vidi Aldiano Tertawa: Gimana Sih Serius?

Diungkapkan dr. Octaviani, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tanggal 31 Desember 2020.

Tiga hari sebelumnya, pada tanggal 28 Desember, Kevin Sanjaya sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama dan hasilnya, ia positif terinfeksi virus corona.

Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar pertengahan Desember.

Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan, makan pun terasa hambar disertai sedikit flu.

Kevin Sanjaya kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif.

Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," ujar Kevin Sanjaya.

Baca juga: Jago Mobile Legends, Ini Jawaban Kevin Sanjaya saat Ditanya Pilih jadi Altet E-Sport atau Badminton

Baca juga: Kevin Sanjaya Tertawa saat Ditanya Juniornya Soal Endo/Yuta: Berarti Saya Belum Menemukan Solusinya

Sementara, kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi mengatakan jika Kevin Sanjaya sudah dinyatakan negatif, waktu persiapan untuk berangkat turnamen pun tidak cukup.

Sehingga ia harus menjalani isolasi dan fokus pada kesehatannya terlebih dahulu.

“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” papar Herry Iman Pierngadi.

Ditambahkan oleh Herry IP, meski sejak 31 Desember 2020 positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin memang terus dipantau kesehatannya.

Baru empat hari kemudian dirilis soal berita dirinya positif.

Hal ini semata-mata agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih.

Hendra Setiawan dkk., tetap semangat dengan tetap berangkat mengikuti tiga kejuaraan di Thailand.

Nasib Kento Momota pada 2020: Kecelakaan di Malaysia, Absen All England, Positif Covid-19 di Bandara

Pebulutangkis nomor satu dunia, Kento Momota mengalami rangkaian insiden yang tak mengenakan sepanjang turnamen BWF (Badminton World Federation) musim 2020.

Setahun yang lalu, tunggal putra asal Jepang itu mengalami cedera fatal setelah menyabet medali emas Malaysia Masters 2020.

Kento Momota dan kru timnas Jepang mengalami kecelakaan lalu lintas saat menuju perjalanan ke bandara untuk pulang ke Jepang.

Akibatnya, ia terpaksa absen dari laga bergengsi All England 2020 pada Maret lalu.

Tak hanya itu, nasib buruk kembali menimpa Kento Momota setelah menepi dari lapangan sekitar 11 bulan lamanya.

Baru saja turnamen internasional akan dilanjutkan, Kento Momota dinyatakan positif Covid-19.

Nahasnya, hasil itu diketahui beberapa jam di bandara sebelum terbang ke Thailand untuk tiga turnamen terakhir di musim 2020.

Lantas, bagaimana sepak terjal Kento Momota sepanjang musim 2020?

Baca juga: 5 Momen Atlet 2020: Greysia Polii Menikah, Polemik Kevin Sanjaya Vs Wilona, Jojo dan Shanju Pacaran?

Berikut TribunPalu.com rangkum perjalanan Kento Momota di BWF World Tour 2020:

1. Kecelakaan pada Januari 2020 di Malaysia

Nasib nahas dialami oleh timnas bulutangkis Jepang, 13 Januari 2020 pagi.

Van yang berisi rombongan para pemain mengalami kecelakaan saat sedang melaju di Maju Expressway (Mex Highway), Kuala Lumpur, Malaysia.

Insiden tersebut menewaskan sang sopir dan melukai empat atlet bulutangkis Jepang, termasuk Kento Momota.

TheStar.com menyebut kronologi kecelakaan itu saat van yang ditumpangi Momota dan teman-temannya menabrak truk di KM13.7 dari MEX Expressway, Senin (13 Januari 2020) pagi.

Karena kecelakaan ini, Kento Momota mengalami luka-luka.

Adapun pemain internasional lain yang mengalami luka adalah William Thomas dan pemain Jepang Hirayama Yu dan Morimoto Akifumi.

Petugas Pemadam Kebakaran di Selangor, Hafisham Mohd Noor mengatakan pihaknya menerima telepon tentang kecelakaan pada Senin, pukul 4.57 pagi.

Sebanyak 10 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam operasi itu, tambahnya.

Baca juga: Kento Momota Pecahkan Rekor Dunia Seusai Raih 11 Gelar Juara Sepanjang 2019

2. Gagal tampil di All England 2020

Kento Momota kembali berlatih di pemusatan latihan nasional (pelatnas) bersama Timnas Jepang pada Senin (3/2/2020) setelah tiga pekan rehat dari cedera yang dialaminya.

Ia mencoba kembali ke performa terbaik untuk mempertahankan gelar pada turnamen All England yang digelar 11-15 Maret 2020.

Namun, kabar kembalinya Kento Momota ke ajang besar ternyata tersendat karena cederanya belum sepenuhnya pulih.

Disebutkan bahwa Kento Momota akan absen di semua turnamen hingga pertengahan Mei 2020.

Sebab, belum terdiagnosanya cedera yakni fraktur pada dasar orbita yang berada di bawah mata kanannya.

Hal ini baru disadari Kento Momota saat ia terkadang mengalami penglihatan yang kurang jelas dan mengatakan kepada pelatihnya bahwa ia melihat dua shuttlecock.

Karena itu lah, dari hasil pemeriksaan baru oleh dokter menyebutkan fraktur pada orbita dasar Kento Momota belum sembuh.

Alhasil, ia harus absen selama tiga bulan untuk melakoni masa pemulihan.

Padahal dalam tiga bulan tersebut terdapat lima turnamen penting menuju Olympic 2020.

Yakni All England Super 1000, India Open Super 500, Malaysia Open Super 750, Singapore Open Super 500, dan Badminton Asia Champhionships 2020.

Akibatnya, Kento Momota kembali bermain pada Desember 2020 untuk mengikuti turnamen nasional Negeri Sakura.

Baca juga: Sudah Kembali ke Pelatnas Jepang, Kento Momota Batal Tampil di All England 2020 karena Alasan Ini

3. Positif Covid-19 di bandara sebelum berangkat ke Thailand

Diberitakan NHK, Kento Momota dinyatakan positif Covid-19 dan telah membatalkan rencananya untuk mengikuti tur ke Thailand.

Timnas Jepang juga menyatakan batal turun tiga turnamen penting di akhir musim 2020.

Sumber mengatakan, Kento Momota sempat berkumpul di pusat pelatihan nasional di Tokyo pada hari Sabtu (2/1/2021) menjelang berangkat ke Thailand.

Sementara laman kyodonews.com, Kento Momota positif mengidap Covid-19 usai menjalani tes PCR terkini di Bandara Narita.

"Momota tidak menunjukkan gejala," kata pernyataan Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA), Minggu (3/1/2021).

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)