Gempa Guncang Sulbar, 8 Meninggal Dunia, 637 Luka-luka, Tim SAR Palu Kirim 2 Tim

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Sulawesi Tengah, memberangkatkan dua tim menuju lokasi bencana gempa 6,2 magnitudo di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Tim SAR Palu akan tiba di lokasi bencana gempa bumi sekitar pukul 15.00 Wita.

Kepala Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan, sebanyak 12 orang diberangkatkan ke Kabupaten Majenen , Jumat (15/1/2021).

"Tim berangkat dengan dua kendaraan operasional untuk membantu di lokasi bencana gempa," kata Andrias.

Tim SAR Palu juga membawa tenda untuk membuka posko, alat komunikasi dan peralatan pendukung lainnya, termasuk alat pelindung diri (APD) Covid-19.

Baca juga: Gempa Majene: Video Detik-detik 2 Remaja Ditemukan di Reruntuhan Bangunan di Mamuju

Baca juga: Rangkuman Peristiwa Gempa M 6,2 di Majene: Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Hotel dan RS Rusak Parah

Baca juga: Viral di Jogja Aksi Begal Payudara Salah Target, Pelaku Kaget saat Tahu Korban Pria Berambut Panjang

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) memberikan informasi terbaru mengenai gempa Majene, Sulawesi Barat.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com hingga Jumat (15/1/2021) pukul 11.10 WIB tercatat 8 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka akibat gempa.

Selain itu, terdapat 16.000 orang mengungsi.

Kemudian, ada 10 titik pengungsian di antaranya Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua.

Desa itu tersebar di di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, dan Kecamatan Sendana.

Untuk kerugian materil di Kabupaten Mamuju yaitu gempa mengakibatkan kerusakan di Hotel Maleo rusak berat, Kantor Gubernur Sulbar rusak berat, rumah warga rusak (pendataan), RSUD Mamuju rusak berat, 1 unit minimarket rusak berat.

Kemudian, jaringan listrik padam, dan komunikasi selular dikabarkan terputus-putus atau tidak stabil.

Selain itu, terjadi juga longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus).

Baca juga: Ariel NOAH Bingung Ditanya soal Panggilan, Anya Geraldine Berani Genit: Panggil Sayang Boleh?

Baca juga: Bukan Gegara Masakannya Tak Enak, Pasha Larang Adelia Masak karena Khawatir Kecipratan Minyak Panas

Baca juga: Ditetapkan jadi Tersangka, MYD Mengaku Jalin Komunikasi dengan Gisel, Saling Beri Support hingga Doa

Kemudian 300 unit rumah rusak (Pendataan), 1 unit Puskesmas rusak berat, 1 Kantor Danramil Malunda rusak berat.