Setuju Raffi Ahmad Dilaporkan Polisi atas Dugaan Pelanggaran Prokes, Rocky: Uji Keadilan Negara
Rocky Gerung turut menyoroti dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Raffi Ahmad.
TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Raffi Ahmad.
Seperti diketahui sebelumnya, Raffi Ahmad tengah menuai kritikan pedas dari berbagai pihak.
Hal ini lantaran dianggap tidak menaati prokes setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Dari sejumlah akun media sosial, tampak beredar foto Raffi Ahmad bersama teman-temannya tengah berkumpul tanpa menggunakan masker dan tidak jaga jarak.
Padahal Raffi Ahmad menjadi salah satu orang yang terpilih untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama bersama dengan Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh lainnya.
Akibat hal tersebut, Raffu Ahmad bahkan dilaporkan polisi oleh ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu.
Baca juga: Rocky Gerung Beri Saran Raffi Ahmad Tetap Dihukum: Kalau Tidak, Pemerintah Benar Incar Rizieq Shihab
Baca juga: Media Asing Beritakan Polemik Raffi Ahmad yang Lepas Masker dan Tidak Jaga Jarak setelah Divaksin
Baca juga: Raffi Ahmad Buka Suara Soal Aksinya Langgar Protokol Kesehatan seusai Suntik Vaksin Covid-19
Raffi Ahmad dilaporkan polisi atas dugaan pelanggaran prokes.
Terkait dengan hal tersebut, Rocky Gerung lantas membandingkan kejadian yang menyeret Rizieq Shihab.
Rocky Gerung menilai bahwa perilaku Rizieq Shihab dengan Raffi Ahmad sama.
Namun keduanya mendapat perlakuan yang berbeda secara hukum.
"Saya mendukung itu, supaya dipakai aja segala upaya untuk memperlihatkan segala keseimbangan didalam menakar perilaku orang.
Perilaku Habib Rizieq harus dianggap sama dengan perilaku selebritis, perilaku Ahok geng, sama itu perilakunya," ujar Rocky Gerung.
"Tapi problemnya adalah kenapa perilaku yang sama perlakuannya beda secara hukum, kan itu yang harus disoroti," sambungnya.
Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa saat ini rakyat hanya ingin menuntut keadilan dari pemerintah.
Salah satunya adalah keadilan dalam menangani kasus pelanggaran protokol kesehatan.