Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kunjungi Pulau Lancang, Menhub Beri Semangat Tim SAR yang Tengah Lakukan Pencarian Sriiwjaya Air
Hari kesebelas Operasi SAR Gabungan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (19/1/2021)
TRIBUNPALU.COM - Selasa (19/1/2021) menjadi hari kesebelas Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Di hari kesebelas ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau Posko Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Budi Karya Sumadi didampingi oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, dan Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K.
Baca juga: Mengaku Berada di Kepulauan Seribu saat Sriwijaya Air Jatuh, Maia Estianty: Pas Duduk Goyang Sendiri
Baca juga: Hari Ini Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 6 Korban Sriwijaya Air, Total Sudah 40 Jenazah
Baca juga: Isti Yudha Pramugari Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan, Sahabat Ungkap Pesan Terakhirnya
Dilansir dari Tribunnews.com, Budi Karya sempat melihat dari dekat potongan besar turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil dievakuasi ke Posko JICT II.
Selain meninjau Posko Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 di JICT II Tanjung Priok, Budi Karya juga melakukan kunjungan ke Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Kedatangann Budi Karya ke Pulau Lancang guna menyemangati para Tim Gabungan pencarian pertolongan untuk terus menemukan jasad korban, serpihan pesawat dan kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Di Pulau Lancang, Budi Karya meninjau basecamp tim gabungan yang berada di Pulau Lancang, termasuk dapur umum yang menyediakan pasokan makanan untuk tim SAR Gabungan.
Budi Karya juga sempat menaiki kapal SAR KN Wisnu dan KRI RIgel yang sedang melakukan pencarian di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya mengungkapkan pesan Presiden Jokowi kepada seluruh tim SAR Gabungan.
Baca juga: Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Serang Dibobol Maling, Tabung Gas hingga Galon Air Raib
"Bapak presiden telah mengintruksikan untuk secepatnya menemukan jasad korban, serpihan pesawat dan kotak hitam CVR," ujar Budi Karya.
Tujuannya agar segera dianalisis KNKT dan menjadi dasar untuk pembuatan kebijakan terkait dengan keamanan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak terkait.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua tim gabungan, para penyelam dari TNI, POLRI, Basarnas, dan relawan yang masih terus semangat melakukan upaya pencarian," ungkapnya.
Sementara itu, ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Perhubungan, TNI POLRI, Basarnas, dan stakeholder yang lain dalam pencarian salah satu black box yang belum ditemukan, CVR.
Soerjanto Tjahjono mengatakan KNKT akan terus melanjutkan upaya menemukan CVR.
"Sehingga kami dapat memiliki data yang lengkap untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab kecelakaan SJ 182," jelas Soerjanto Tjahjono.
“KNKT akan terus melanjutkan upaya menemukan CVR, sehingga kami dapat memiliki data yang lengkap untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab kecelakaan SJ 182,” jelasnya.
(TribunPalu.com/DindaNalifa)