Virus Corona Sulteng
Update Covid-19 Sulteng 26 Januari: Kota Palu Capai 2.017, Banggai Laporkan Kasus Harian Tertinggi
Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah, Selasa 26 Januari 2021: kasus Covid-19 di Kota Palu mencapai 2.017, Banggai laporkan kasus harian tertinggi.
TRIBUNPALU.COM - Perkembangan dan penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona per Selasa (26/1/2021) di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.
Hingga Selasa pukul 15.00 WITA, ada penambahan 156 pasien Covid-19 sehingga total ada 6.878 kasus terkonfirmasi positif.
Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 105 pasien dinyatakan sembuh.
Angka kematian juga bertambah, yakni tiga pasien yang berasal dari Banggai dan Morowali Utara meninggal dunia akibat Covid-19.
Untuk status zona penyebaran virus corona, hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dengan zona warna merah.
Hanya Banggai Kepulauan yang berwarna oranye dan Banggai Laut berzona kuning.
Baca juga: Jadi Pemateri Pelatihan Jurnalis, Humas Polda Sulteng Blak-blakan Soal Ini di Redaksi TribunPalu.com
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:
- 120 pasien asal Kabupaten Banggai; 115 pasien jalani karantina mandiri, 5 pasien dirawat di RSUD Luwuk,
- 17 pasien asal Kabupaten Banggai Kepulauan; 6 pasien dirawat di RSUD Trikora Salakan, 11 pasien jalani karantina mandiri,
- 1 pasien asal Kabupaten Banggai Laut jalani karantina mandiri,
- 16 pasien asal Kabupaten Buol; 4 pasien RSUD Mokoyurli, 12 jalani karantina mandiri,
- 93 pasien asal Kabupaten Donggala; 14 pasien dirawat di RSUD Pratama Tambu, 2 pasien di RSU Anutapura, 4 pasien di RSUD Madani, 1 pasien di RSUD Undata, 5 pasien di RSUD Kabelota, dan 84 pasien jalani karantina mandiri,
- 419 pasien asal Kabupaten Morowali jalani karantina mandiri,
- 219 pasien asal Kabupaten Morowali Utara; 1 pasien dirawat di RSUD Undata, 1 pasien dirawat di RSUD Kolonodale, 1 pasien dirawat di RSUD Morowali, 216 pasien jalani karantina mandiri,
- 290 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong; 286 pasien jalani karantina mandiri, 1 pasien dirawat di RSUD Anuntapura, 1 pasien dirawat di RSUD Madani, dan 2 pasien di RSUD Anuntalako
- 330 pasien asal Kabupaten Poso; 13 pasien dirawat di RSUD Poso, 1 pasien dirawat RSUD Madani, 316 pasien jalani karantina mandiri,
- 47 pasien asal Kabupaten Sigi; 6 pasien dirawat di RSUD Undata, 2 pasien dirawat di RS Darurat Sulteng, 7 pasien dirawat di RSUD Madani, 2 pasien di RS Bhayangkara, 4 pasien di RSU Anutapura, dan 18 pasien jalani karantina mandiri,
- 31 pasien asal Kabupaten Tojo Una-una; 1 pasien dirawat di RSUD Amapana dan 30 pasien menjalani karantina mandiri,
- 138 pasien asal Kabupaten Toli-toli; 117 pasien menjalani karantina mandiri, 21 pasien dirawat di RSUD Mokopido,
- 552 pasien asal Kota Palu; 45 pasien dirawat di RSUD Madani, 42 pasien dirawat di RSU Anutapura, 24 pasien dirawat di RSUD Undata, 24 pasien dirawat di RS Darurat Prov Sulteng, 14 pasien RS Bhayangkara Palu, 18 pasien dirawat di RS Woodward, dan 385 pasien lainnya menjalani karantina mandiri,
- 4.434 pasien dinyatakan sembuh,
- 171 pasien meninggal dunia,
Jika ditotal secara keseluruhan dari 6.878 kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah, tersisa 2.273 kasus aktif.
Sebab, 4.434 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 168 pasien lainnya meninggal dunia.
Follow us:
Dikutip TribunPalu.com dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut daftar perkembangan kasus virus corona dengan berbagai status per Selasa (26/1/2021) pukul 15.00 Wita:
1. Banggai
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 695
Kasus Baru: 84
Kasus Kumulatif: 779
Sembuh
Kasus Lama: 616
Kasus Baru: 12
Kasus Kumulatif: 628
Meninggal
Kasus Lama: 29
Kasus Baru: 2
Kasus Kumulatif: 31
Kasus Aktif: 120
2. Banggai Kepulauan
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 278
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatf: 278
Sembuh
Kasus Lama: 257
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 257
Meninggal
Kasus Lama: 4
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 4
Kasus Aktif: 17
3. Banggai Laut
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 24
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 24
Sembuh
Kasus Lama: 22
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 22
Meninggal
Kasus Lama: 1
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 1
Kasus Aktif: 1
Baca juga: Sebaran Covid-19 Selasa 26 Januari 2021: Total 13.094 Kasus Baru, Terbanyak di Jabar dengan 3.924
4. Buol
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 83
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 84
Sembuh
Kasus Lama: 66
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 66
Meninggal
Kasus Lama: 2
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 2
Kasus Aktif: 16
5. Donggala
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 270
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 274
Sembuh
Kasus Lama: 163
Kasus Baru: 10
Kasus Kumulatif: 173
Meninggal
Kasus Lama: 8
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 8
Kasus Aktif: 93
6. Morowali
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 921
Kasus Baru: 8
Kasus Kumulatif: 929
Sembuh
Kasus Lama: 490
Kasus Baru: 5
Kasus Kumulatif: 495
Meninggal
Kasus Lama: 15
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 15
Kasus Aktif: 419
Baca juga: Undian BritAma FSTV, 2 Warga Palu Dapat Mobil, 3 Terima Ponsel
7. Morowali Utara
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 414
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 414
Sembuh
Kasus Lama: 190
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 190
Meninggal
Kasus Lama: 4
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 5
Kasus Aktif: 219
8. Parigi Moutong
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 465
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 465
Sembuh
Kasus Lama: 168
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 168
Meninggal
Kasus Lama: 7
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 7
Kasus Aktif: 290
9. Poso
Konfirmasi Positif:
Kasus Lama: 849
Kasus Baru: 11
Kasus Kumulatif: 860
Sembuh
Kasus Lama: 463
Kasus Baru: 51
Kasus Kumulatif: 514
Meninggal
Kasus Lama: 16
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 16
Kasus Aktif: 330
Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia per 26 Januari 2021: Tembus 1 Juta, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi
10. Sigi
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 338
Kasus Baru: 5
Kasus Kumulatif: 343
Sembuh
Kasus Lama: 262
Kasus Baru: 25
Kasus Kumulatif: 287
Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9
Kasus Aktif : 47
11. Tojo Una-una
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 150
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 150
Sembuh
Kasus Lama: 113
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 113
Meninggal
Kasus Lama: 6
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 6
Kasus Aktif: 31
12. Toli-toli
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 236
Kasus Baru: 25
Kasus Kumulatif: 261
Sembuh
Kasus Lama: 114
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 114
Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9
Kasus Aktif: 138
Baca juga: Praktisi Hukum Untad: Vonis Raja Sabu 25 Kg di Palu Penuhi Keadilan
13. Kota Palu
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 1.999
Kasus Baru: 18
Kasus Kumulatif: 2.017
Sembuh
Kasus Lama: 1.405
Kasus Baru: 2
Kasus Kumulatif: 1.407
Meninggal
Kasus Lama: 58
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 58
Kasus Aktif: 552
Total Se-Provinsi Sulteng:
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 6.722
Kasus Baru: 156
Kasus Kumulatif: 6.878
Sembuh
Kasus Lama: 4.329
Kasus Baru: 105
Kasus Kumulatif: 4.434
Meninggal
Kasus Lama: 168
Kasus Baru: 3
Kasus Kumulatif: 171
Kasus Aktif: 2.273

Ketua Satgas Covid-19: Penanganan Covid-19 di Sulteng Bagus, Jangan Berpuas Diri dan Terus Waspada!
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan.
Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.
Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.
“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.
Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.
Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.
Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.
“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.
Selanjutnya, Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.
“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni.
“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Satgas Penangan COVID-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun bantuan tersebut berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)