Breaking News
Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Dilantik Jadi Kapolri, Gantikan Posisi Idham Azis
Presiden Jokowi resmi melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/1/2021) pukul 09.40 WIB.
TRIBUNPALU.COM - Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri di Istana Negara pada Rabu (27/1/2021) di Istana Negara.
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melakukan vaksinasi tahap kedua.
Tidak hanya melantik sebagai Kapolri, Sigit juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Komjen menjadi Jenderal.
Pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sigit berjalan mulus pada Rabu (20/1/2021).
Seperti diketahui, Sigit merupakan calon tunggal Kapolri yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Idham Azis.
Adapun Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir Januari 2021.
Baca juga: Komitmen Calon Kapolri Listyo Sigit: Polantas Tak Perlu Menilang,Pam Swakarsa hingga Gaet Influencer
Baca juga: Moeldoko Ungkap Alasan Dipilihnya Listyo Sigit Prabowo Sebagai Calon Kapolri Baru

Setelah uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sigit digelar pada Rabu (20/1/2021), rapat paripurna DPR mengesahkan keputusan Komisi III yang menyetujui pengangkatan Sigit sebagai Kapolri.
Persetujuan tersebut kemudian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada Presiden Jokowi melalui surat, dan diterima pihak Istana Kepresidenan pada, Jumat (22/1/2021).
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkap, ada sejumlah alasan yang mendasari Jokowi memilih Sigit, mulai dari faktor kapabilitas hingga loyalitas.
"Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," kata Moeldoko pada Rabu (20/1/2021).
Moeldoko mengatakan, seorang pemimpin puncak mempunyai tanggung jawab yang luar biasa.
Baca juga: Idham Azis Antar Listyo Sigit Prabowo Jalani Fit and Proper Test, Berikan Pesan kepada Calon Kapolri

Tanggung jawab tersebut hanya dapat diemban oleh seseorang dengan kemampuan luar biasa pula.
Menurut Moeldoko, kapabilitas dan kapasitas Listyo dalam mengadopsi berbagai persoalan sudah terbukti baik.
Tak hanya itu, lanjut Moeldoko, seorang pemimpin juga harus berjiwa loyal terhadap negara.
Integritas atau sejalannya kata dengan perbuatan juga tak bisa ditawar.
"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat.
"Dan agregat itu seseorang akan dipilih, begitu. Jadi bukan karena macam-macam, jangan diartikan macam-macam," ujarnya.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmi Dilantik Jadi Kapolri,