Kronologi Guguran Awan Panas Gunung Merapi 27 Januari 2021, Guguran Terbesar Mulai Pukul 08.11 WIB

Gunung merapi gugurkan awan panas pukul 06.00 - 10.00 WIB, dan terjadi erupsi siang ini.

Editor: Imam Saputro
Twitter @merapi_uncover
Gunung Meerapi erupsi Rabu, 27 Januari 2021 

TRIBUNPALU.COM - Menurut pengamatan dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mulai terpantau gugurkan awan panas Rabu (27/1/2021) pukul 06.00 - 10.00 WIB.

Guguran awan panas terjadi beberapa kali, berikut penjelasan secara urut:

1. Guguran awan panas Merapi pukul 06.00 - 07.00 WIB

Pertama, pada pukul 06.03 WIB guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dengan durasi 83 detik, awan panas tersapu angin ke arah timur. Estimasi jarak luncur 800 m ke arah barat daya.

Kedua, guguran awan panas terjadi pukul 06.08 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dengan durasi 111 detik, tinggi kolom yang tersapu angin ke lereng arah timur. Estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Ketiga, pukul 06.21 WIB awan panas guguran tercatat dengan amplitudo 45 mm dengan durasi 117 detik, tinggi kolom yang tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Keempat. terjadi pukul 06.28 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 122 detik. Tinggi kolom yang tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Kelima, pukul 06.53 WIB guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik. Awan panas tersapu angin ke lereng arah timur, estimasti jarak luncur 1200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Keenam, pukul 07.00 WIB guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 121 detik. Awan panas tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

2. Guguran awan panas pukul 07.00 - 08.00 WIB

Dalam rentan waktu satu jam Gunung Merapi gugurkan awan panas hanya sekali yaitu pukul 07.29 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 139 detik, tinggi kolom yang tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1300 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

3. Catatan guguran awan panas pukul 08.00 - 09.00 WIB

Pertama, pukul 08.11 WIB guguran awan panas tercatat dengan 30 mm dan durasi 197 detik, tinggi kolom tersapi angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1500 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Kedua, pukul 08.22 WIB guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 172 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1500 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Ketiga, pukul 08.30 WIB guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 134 detik. Tinggi kolom yang tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

4. Catatan guguran awan panas pukul 09.00 - 10.00 WIB

Pertama, pukul 09.08 WIB awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 126 detik, tinggi kolom tak teramati karena cuaca berkabut. Estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya: Kali Krasak dan Boyong.

Selanjutnya, pukul 09.19 WIB awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 113 detik, tinggi kolom tidak teramati karena cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Berikutnya, pukul 09.31 WIB awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 112 detik. Tinggi kolom tidak teramati karena cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Terakhir, pukul 09.42 awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik, tinggi kolom juga tidak teramati karena cuaca berkabut. Estimasi jarak luncur 900 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.

Kesimpulan dari guguran awan panas yang terjadi pukul 06.00 - 10.00 WIB adalah guguran awan panas tersapu angin ke lereng arah timur, dan jarak luncur awan panas ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong dengan catatan seismogram amplitudo terendah 15 mm dan tertinggi 50 mm. Serta estimasi jarak luncur awan panas juga meningkat.

Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tersebut.

Menurut cuitan dari @LazisMu_DIY dapat terlihat video Gunung Merapi terjadi erupsi siang ini pukul 14.47 WIB.

(TribunPalu/Nuri Dwi)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved