Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia
Rusdi Mastura: Prof Aminuddin Ponulele Sosok Paripurna
Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Rusdi Mastura menganggap Prof Aminuddin Ponulele sebagai sosok paripurna.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Rusdi Mastura menganggap Prof Aminuddin Ponulele sebagai sosok paripurna.
Menurut elite Nasdem Sulteng tersebut, Prof Amiruddin sangat mempuni dalam segala hal.
"Dia mantan wartawan, guru, dosen, ketua karate, ketua PSSI juga jadi dia itu paripurna menurut saya," kata Wali Kota Palu dua periode tersebut di rumah duka, Jl Lasoso, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/1/2021).
Pria dengan sapaan akrab Cudi itu menambahkan, Prof Aminuddin Ponulele tidak memiliki sifat pendendam.
"Saya ini selalu membantah perintahnya. Tapi saya selalu minta maaf, lalu dia maafkan lagi," ucap Cudi.
Baca juga: Prof Aminuddin Ponulele Meninggal di Usia 81 Tahun, Rumah Duka di Jl Lasoso Palu
Baca juga: Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia; Rusdi Mastura dan Rusli Dg Palabbi Melayat di Rumah Duka
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Sulteng 2001-2006 Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia
Ketua DPRD Kota Palu dua periode itu menilai, Prof Aminuddin Ponulele juga dikenal penyayang terhadap keluarga dan sahabat.
"Untuk keluarga, Insya Allah diberikan ketabahan, karena ajal sudah ketentuan Ilahi," ujarnya.
Cudi memastikan kehadirannya di hari pemakaman Rektor Universitas Tadulako periode 1994–1998 itu.
Rencananya, Prof Aminuddin Ponulele akan dimakamkan di pekuburan Masjid Jami, Jl Wahid Hasyim, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat.
Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia setelah menjalani perawatan medis selama enam hari di Rumah Sakit Budi Agung, Jl Maluku, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Selama perawatan, Ketua DPRD Sulteng periode 2009-2014 tersebut tak sadarkan diri.
Prof Aminuddin Ponulele lahir di Kota Palu 5 Juli 1939.
Tahun 1951 dia memulai pendidikan Sekolah Rakyat Palu.
Kemudian melanjutkan ke SMPN Makassar tahun 1954, dan SMAN Makassar tahun 1957.