Dampak Pandemi pada Perekonomian Bali, Sandiaga Uno Ajak Pengusaha dan Profesional 'Work from Bali'

Menparekraf Sandiaga Uno ajak pengusaha dan profesional bekerja dari Bali dan dorong pengembangan parekraf berbasis budaya dan kearifan lokal di Ubud.

Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Uno datangi Bali untuk mengenal dan merasakan keindahan alam dan budaya di Ubud. 

TRIBUNPALU.COM - Bali menjadi salah satu daerah yang sangat terdampak di bidang perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Berkurangnya wisatawan yang datang ke Bali membuat pukulan berat bagi perekonomian penduduknya. 

Hal itu didasari oleh sebanyak 80 persen masyarakat Bali bergantung pada sektor pariwisata dan kreatif. 

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahudin Uno turun tangan untuk memberikan solusi pada permasalahan perekonomian di Bali

Melalui siaran pers Kemenparekraf, Menteri Sandiaga Uno buka suara setelah merampungkan Rapat Pimpinan dengan para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf secara hybrid di Politeknik Pariwisata Bali, Kamis (28/1/2020).

Sandiaga ajak pengusaha dan para profesional untuk bisa bekerja sambil berwisata di Bali.

"Ada dua fungsi, yang pertama kita bisa lebih efisien dan bisa menikmati keindahan alam Bali, juga kita membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," ujarnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Mengaku Siap Majukan Pariwisata di Aceh di Peringatan 16 Tahun Tsunami

Ia menjelaskan akan ada paket-paket "Work from Bali" atau "Study from Bali" yang akan dipasarkan dalam waktu dekat.

Ia juga menghimbau untuk para wisatawan yang datang ke Bali harus tetap memenuhi protokol kesehatan 3M.

Sandiaga Uno juga akan berkantor di Bali hingga Sabtu (30/1/2021).

Alasannya, bekerja di Pulau Dewata adalah untuk mendengar langsung dan memberi motivasi kepada para pelaku parekraf agar tetap semangat dan dapat kembali bangkit pascapandemi Covid-19.

Ia menjelaskan harus hadir sendiri untuk mendengarkan langsung dari masyarakat.

"Kita ingin bergandengan tangan untuk kerja dari Bali dan berwisata di Indonesia saja agar kita bisa segera bangkit," katanya.

Pengembangan Parekraf Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Ubud

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) berbasis budaya dan kearifan lokal di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali

Tujuannya untuk membangkitkan perekonomian di sektor parekraf pascapandemi.

Pihak Kemenparkraf bersama dengan Pemerintah Daerah tengah menyusun rencana induk pengembangan wisata di Ubud.

Pengembangan wisata tersebut berbasis budaya dan berkelanjutan, agar dapat membuka lapangan kerja seluasnya di tengah pandemi.

Sandiaga Uno menjelaskan Ubud adalah masa lalu dan masa depan kita. 

Menparekraf Dorong Pengembangan Parekraf Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Ubud
Menparekraf Dorong Pengembangan Parekraf Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Ubud (Dok. Kemenparekraf)

Baca juga: Soroti Ajakan Luhut pada Sandiaga & Trenggono Jaga Terumbu Karang, Susi Pudjiastuti Ingatkan Hal Ini

“Pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal, budaya dan adat istiadat yang dijaga kita pastikan menjadi masa depan sektor parekraf. Untuk itu perlu dijaga dan dilestarikan dalam bingkai kekinian,” ujarnya.

Ia berjanji untuk lebih mengenal dan merasakan keindahan alam dan budaya di Ubud.

Menparekraf Sandiaga Uno juga mendorong masyarakat untuk membantu pelaku ekonomi kreatif dengan mencintai dan menggunakan produk-produk lokal buatan anak bangsa.

Hal tersebut juga sesuai dengan program pemerintah yaitu Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Beli Kreatif Lokal. 

Untuk dapat meningkatkan kemampuan dan adaptasi di era digital saat ini, Menparekraf akan menyiapkan program Reskilling dan Upskiling serta permodalan dan pendampingan.

Agar produk-produk para pelaku ekonomi kreatif semakin diterima masyarakat.

"Kami ingin ini menjadi kolaborasi untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif kita, serta mempromosikan dan memasarkan produknya melalui pasar digital," kata Sandiaga Uno.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved