Virus Corona Sulteng
Update Covid-19 Sulteng, Sabtu 30 Januari 2021: Tambah 271 Kasus Baru, 2.542 Pasien Masih Dirawat
Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah, Sabtu 30 Januari 2021: tambah 271 kasus baru, total 2.542 pasien masih dirawat.
TRIBUNPALU.COM - Perkembangan dan penyebaran kasus Covid-19 atau viru11114+00412s corona per Sabtu (30/1/2021) di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.
Hingga Sabtu pukul 15.00 Wita, ada penambahan 271 pasien Covid-19 sehingga total ada 7.663 kasus terkonfirmasi positif.
Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 133 pasien dinyatakan sembuh.
Angka kematian juga bertambah, yakni enam pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Untuk status zona penyebaran virus corona, hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dengan zona warna merah.
Hanya Banggai Kepulauan yang berwarna oranye dan Banggai Laut berzona kuning.
Baca juga: Ini Pesan Korona untuk Wali Kota Palu Terpilih
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:
- 137 pasien asal Kabupaten Banggai; 131 pasien jalani karantina mandiri, 6 pasien dirawat di RSUD Luwuk,
- 12 pasien asal Kabupaten Banggai Kepulauan; 1 pasien dirawat di RSUD Luwuk, 11 pasien jalani karantina mandiri,
- 1 pasien asal Kabupaten Banggai Laut jalani karantina mandiri,
- 21 pasien asal Kabupaten Buol; 4 pasien RSUD Mokoyurli, 17 jalani karantina mandiri,
- 132 pasien asal Kabupaten Donggala; 10 pasien dirawat di RSUD Pratama Tambu, 2 pasien di RSU Anutapura, 3 pasien di RSUD Madani, 1 pasien di RSUD Undata, 4 pasien di RSUD Kabelota, dan 112 pasien jalani karantina mandiri,
- 428 pasien asal Kabupaten Morowali; 2 pasien dirawat di RSUD Morowali, 426 pasien jalani karantina mandiri,
- 290 pasien asal Kabupaten Morowali Utara; 1 pasien dirawat di RSUD Undata, 1 pasien dirawat di RSUD Morowali, 288 pasien jalani karantina mandiri,
- 298 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong; 293 pasien jalani karantina mandiri, 2 pasien dirawat di RSUD Anuntapura, dan 1 pasien dirawat di RSUD Madani,
- 302 pasien asal Kabupaten Poso; 5 pasien dirawat di RSUD Poso, 1 pasien dirawat RSUD Madani, 296 pasien jalani karantina mandiri,
- 33 pasien asal Kabupaten Sigi; 6 pasien dirawat di RSUD Undata, 2 pasien dirawat di RS Darurat Sulteng, 6 pasien dirawat di RSUD Madani, 1 pasien di RS Bhayangkara, 4 pasien di RSU Anutapura, 7 pasien di RSUD Torabelo, dan 5 pasien jalani karantina mandiri,
- 169 pasien asal Kabupaten Tojo Una-una; 2 pasien dirawat di RSUD Amapana dan 166 pasien menjalani karantina mandiri,
- 157 pasien asal Kabupaten Toli-toli; 138 pasien menjalani karantina mandiri, 19 pasien dirawat di RSUD Mokopido,
- 562 pasien asal Kota Palu; 48 pasien dirawat di RSUD Madani, 30 pasien dirawat di RSU Anutapura, 29 pasien dirawat di RSUD Undata, 23 pasien dirawat di RS Darurat Prov Sulteng, 11 pasien RS Bhayangkara Palu, 22 pasien dirawat di RS Woodward, 1 pasien di RS Budi Agung, 2 pasien di RS Samaritam, dan 396 pasien lainnya menjalani karantina mandiri,
- 4.938 pasien dinyatakan sembuh,
- 183 pasien meninggal dunia,
Jika ditotal secara keseluruhan dari 7.663 kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah, tersisa 2.542 kasus aktif.
Sebab, 4.938 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 183 pasien lainnya meninggal dunia.
Follow us:
Dikutip TribunPalu.com dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut daftar perkembangan kasus virus corona dengan berbagai status per Sabtu (30/1/2021) pukul 15.00 Wita:
1. Banggai
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 837
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 837
Sembuh
Kasus Lama: 668
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 668
Meninggal
Kasus Lama: 32
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 32
Kasus Aktif: 137
2. Banggai Kepulauan
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 281
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatf: 282
Sembuh
Kasus Lama: 259
Kasus Baru: 5
Kasus Kumulatif: 264
Meninggal
Kasus Lama: 5
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 6
Kasus Aktif: 12
3. Banggai Laut
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 24
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 24
Sembuh
Kasus Lama: 22
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 22
Meninggal
Kasus Lama: 1
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 1
Kasus Aktif: 1
Baca juga: Kisah Petugas Damkar Palu, Alami Luka Bakar Hingga Kena Prank
4. Buol
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 90
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 94
Sembuh
Kasus Lama: 67
Kasus Baru: 3
Kasus Kumulatif: 70
Meninggal
Kasus Lama: 2
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 3
Kasus Aktif: 21
5. Donggala
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 303
Kasus Baru: 15
Kasus Kumulatif: 318
Sembuh
Kasus Lama: 176
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 176
Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 10
Kasus Aktif: 132
6. Morowali
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 948
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 952
Sembuh
Kasus Lama: 507
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 508
Meninggal
Kasus Lama: 16
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 16
Kasus Aktif: 428
Baca juga: Cerita Munjilah yang Rumahnya Dihantam Meteorit: Dengar Dentuman Hingga Temukan Batu Hangat di Dapur
7. Morowali Utara
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 439
Kasus Baru: 68
Kasus Kumulatif: 507
Sembuh
Kasus Lama: 210
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 210
Meninggal
Kasus Lama: 5
Kasus Baru: 2
Kasus Kumulatif: 7
Kasus Aktif: 290
8. Parigi Moutong
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 547
Kasus Baru: 29
Kasus Kumulatif: 576
Sembuh
Kasus Lama: 253
Kasus Baru: 17
Kasus Kumulatif: 270
Meninggal
Kasus Lama: 8
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 8
Kasus Aktif: 298
9. Poso
Konfirmasi Positif:
Kasus Lama: 861
Kasus Baru: 16
Kasus Kumulatif: 877
Sembuh
Kasus Lama: 529
Kasus Baru: 29
Kasus Kumulatif: 558
Meninggal
Kasus Lama: 16
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 17
Kasus Aktif: 302
Baca juga: Fakta-fakta Jual Beli Pulau Lantigiang Selayar, Sulsel:Dijual Rp900 Juta, Pembeli Sudah DP Rp10 Juta
10. Sigi
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 371
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 371
Sembuh
Kasus Lama: 318
Kasus Baru: 11
Kasus Kumulatif: 329
Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9
Kasus Aktif : 33
11. Tojo Una-una
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 210
Kasus Baru: 78
Kasus Kumulatif: 288
Sembuh
Kasus Lama: 113
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 113
Meninggal
Kasus Lama: 6
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 6
Kasus Aktif: 169
12. Toli-toli
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 324
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 328
Sembuh
Kasus Lama: 154
Kasus Baru: 8
Kasus Kumulatif: 162
Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9
Kasus Aktif: 157
Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu, 31 Januari 2021: 30 Provinsi Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
13. Kota Palu
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 2.157
Kasus Baru: 52
Kasus Kumulatif: 2.209
Sembuh
Kasus Lama: 1.529
Kasus Baru: 59
Kasus Kumulatif: 1.588
Meninggal
Kasus Lama: 59
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 59
Kasus Aktif: 562
Total Se-Provinsi Sulteng:
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 7.392
Kasus Baru: 271
Kasus Kumulatif: 7.663
Sembuh
Kasus Lama: 4.805
Kasus Baru: 133
Kasus Kumulatif: 4.938
Meninggal
Kasus Lama: 177
Kasus Baru: 6
Kasus Kumulatif: 183
Kasus Aktif: 2.542

Ketua Satgas Covid-19: Penanganan Covid-19 di Sulteng Bagus, Jangan Berpuas Diri dan Terus Waspada!
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan.
Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.
Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.
“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.
Baca juga: VIDEO: Prof Aminuddin Ponulele Meninggal di Rumah Sakit Sakit Budi Agung Kota Palu
Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.
Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.
Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.
“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.
Selanjutnya, Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.
“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni.
“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Satgas Penangan COVID-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun bantuan tersebut berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)