Ini Prioritas BP2W di Wilayah Triobencana Sulteng 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Penanganan pascabencana Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) tahun 2018 jadi prioritas Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala BP2W Sulteng Ferdinan Kana Lo mengatakan, tugas inti dan penanganan bencana rehab rekon merupakan tugas tambahan BP2W Sulteng.

"Sedangkan tugas BP2W sendiri menyiapkan infrastruktur permukiman," ungkapnya, Rabu (3/2/2021) sore.

Tugas dari BP2W juga termasuk pemberdayaan masyarakat.

Serta program pembangunan dasar seperti jalan usaha tani.

Program itu adalah pemberdayaan infrastruktur berbasis masyarakat jadi padat karya.

• Solskjaer Sebut 2 Nama Ini Sebagai Dalang di Balik Pesta 9 Gol Manchester United

• Kasus Covid-19 di Sulteng Terus Bertambah, Gubernur Longki Serukan Pembatasan Kegiatan di Kabupaten

• Ceritakan Keindahan Pesta Pernikahannya dengan Gisel, Gading Marten: Pernikahan yang Gue Idamkan

"Masyarakat yang kerja, jadi kita memfasilitasi mereka," kata Ferdinan.

Lanjut Ferdinan, tugas dan fungsi utama Balai BP2W adalah berusaha menangani sanitasi 100 persen dan menekan kota kumuh menjadi 0 persen.

Penanganan rehabilitasi dan rekonsruksi  menjadi tugas tambahan utama, karena bencana alam di Sulteng  capai 90 persen bobot pekerjaan yang mereka tangani.

Rehab rekon dibagi dua, yaitu pemulihan sosial dan pemulihan ekonomi.

Pada saat ini BP2W perdalam tangani pemulihan sosial, yaitu pembangunan hunian tetap (huntap)

Pembangunan huntap dikategorikan jadi tiga yaitu, kategori huntap kawasan besar di atas 200, huntap satelit dibawah 200, dan huntap mandiri. (*)