Palu
VIDEO : Penjelasan Kemenag Kota Palu Tentang Nasib 706 Calon Haji 2021
Sebanyak 706 calon jamaah haji asal Kota Palu, Sulawesi Tengah, batal berangkat ke Tanah Suci, tahun 2020 lalu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
PALU, TRIBUNPALU.COM - Hingga awal tahun 2021, belum ada kepastian jadwal dan kuota jamaah haji Indonesia.
Sebanyak 706 calon jamaah haji asal Kota Palu, Sulawesi Tengah, batal berangkat ke Tanah Suci, tahun 2020 lalu.
Untuk musim haji 2021, pemberangkatan ke-706 calon tamu Allah ini, masih menunggu keputusan resmi dari Raja Arab, Salman bin Abdul Aziz Assaud.
“Musim haji tahun ini, ke-706 jamaah itu tetap masuk prioritas, tapi kuota resmi dan kapan berangkatnya tunggu surat (keputusan) Raja Arab,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Palu, Muhammad Thalib, ke Selasa (2/2/2021) pagi.
Ditemui di ruang kerjanya di Jl Bantilan, Palu Barat, Thalib mengungkapan, hingga awal tahun 2021, kementerian agama belum mencabut Keputusan Kemenag Nomor 494 Tahun 2020.
Surat itu berisi tentang pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji musim 1441 Hijriyah karena pandemi global COVID-19.
Thalib menambahkan hingga akhir 2020 lalu, dari ke-706 jamaah baru 515 calon jamaah haji (CJH) melunasi ongkos haji.
Sekadar diketahui, data dari kemenang tahun lalu, ongkos perjalanan haji regular yang ditetapkan resmi pemerintah tahun 2020 lalu sebesar Rp38.052.606 per jamaah.
Artinya, merujuk biaya perjalanan haji itu kini tabungan haji asal Kota Palu, terhimpun setidaknya Rp19,5 miliar. Musim pemberangkatan haji 1442 H akan dimulai sekitar Juni 2021, atau sebulan setelah Lebaran Idul Fitri.
Pemberangkatan haji nasional tahun pandemi, sejatinya 26 Juni 2020.
Namun, hingga saat ini, ibadah rukun Islam kelima di tahun 1442 H belum terealisir. Sedangkan, puncak ibadah haji atau wuquf di Arafah, 9-10 Dzulhijjah 1442 H, bersamaan 19 Juli 2021.
Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, sejatinya kesiapan pemberangkatan haji 2020 lalu, dimulai sejak April 2021.
Di situs resmi Kemenag Sulteng, kala itu, otoritas Transportasi, Perlengkapan dan Akomodasi, Ahmad Fahmi Pettalongi sudah menyiapkan aneka fasilitas akomodasi, konsumsi dan transportasi di Asrama Haji Transit Kota Palu, Jl WR Supratman, Kelurahan Lere, Palu Barat.
Namun karena wabah Korona, akomodasi beberapa tempat tidur, fasilitas air, pompa, perbaikan pipa serta kran air. Aliran listrik, lampu, sound system, AC dan cadangan genset di asrama haji transit Palu, tak digunakan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji Palu dan Sulteng, harus ke Embarkasi Makassar sebelum beragkat ke Tanah Suci. (*)