Pembunuhan sadis
8 Fakta Pembunuhan Sekeluarga Ki Anom Subekti: Dipukul Saat Tidur dan Dianiaya Hingga Tewas
Hingga pihak kepolisian dan mulai menemukan titik terang. Dari penyelidikan polisi telah menemukan sejumlah fakta.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pembunuhan sekeluarga menimpa Ki Anom Subekti. Tak hanya dirinya, istri anak dan cucunya juga menjadi korban, Kamis (4/2/2021).
Pembunuhan sadis itu terjadi di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang, Jawa Tengah.
Polisi tidak pernah berhenti menyelidiki pelaku kasus pembunuhan Ki Anom Subekti bersama keluarganya.
Hingga pihak kepolisian dan mulai menemukan titik terang.
Dari penyelidikan polisi telah menemukan sejumlah fakta.
• Dua Harimau Lepas dari Kebun Binatang di Singkawang, Pawang Tewas Diterkam
• Info BMKG Hari ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Poso, Morowali Utara dan Tolitoli
• Kalah Dari Lee Su Ho, Tangtang Han Seo Jun Bernyanyi di Depan Umum. Ini lirik dan Terjemahannya
Beberapa fakta tersebut antara lain:
1. Tak ada barang hilang
Polisi telah memastikan bahwa tidak ada barang yang hilang dari kediaman seniman Anom Subekti di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang.
Hal ini membuat polisi menduga bahwa kasus terbunuhnya Anom beserta istri, anak, dan cucunya dilatarbelakangi motif dendam.
2. Polisi periksa empat saksi
Kemarin, polisi telah memeriksa empat orang saksi awal dan pihak keluarga korban.
Dari situ, polisi tidak menemukan indikasi perampokan.
Sebagaimana diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.
3. Dihantam benda tumpul saat tidur
Tiga anggota keluarga yang juga ditemukan tewas bersamanya ialah istrinya, Tri Purwati (50); putrinya, AS (13); dan cucunya, GLK (11).