Pria Bikin Video Syur 'Main Bertiga' Bersama Janda Tukang Pijat, Hasilnya Dikirim ke Wanita Lain
Aksi berandal kampung beinisial AR (29) warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi viral di media sosial.
Pria Buat Video Syur Bareng Pacar dan Ibunya, Direkam oleh Adik sang Kekasih, Dikirim ke Wanita Lain
TRIBUNPALU.COM - Aksi berandal kampung beinisial AR (29) warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi viral di media sosial.
AR membuat video syur bersama pacar dan ibunya.
Aksi persetubuhan tersebut bahkan juga direkam oleh adik si pacar.
Memilukan, ibu ajak anaknya bikin video porno 'main bertiga' bareng berandal kampung Kecamatan Mantingan.
Ibu tersebut diketahui janda yang dikenal sebagai perempuan berprofesi sebagai tukang pijat.
Video tak senonoh itu viral usai si berandal kampung itu mengirimkannya ke beberapa perempuan berstatus janda.
Tujuannya menarik perhatian agar mau diajak berbuat amoral seperti dalam video itu.
• Polisi: 19 Terduga Teroris JAD Makassar Mengaku Anggota FPI, Ini Reaksi Rizieq Shihab
• Sindir Online: Olla Ramlan dan Aufar Hutapea Saling Singgung di Instagram
• Viral Kisah Aneh Pencurian Sepeda Motor: Bawa Kabur Honda Scoopy tapi Tinggalkan Honda Vario dan KTP
Mirisnya, selain melibatkan anaknya beradegan mesum, ibu tersebut juga melibatkan anaknya satu lagi untuk merekam video porno tersebut.
Beberapa perempuan yang menerima video porno itu risih dan terganggu akhirnya melapor ke Polsek Sine.
Sri Wahyuni (49) ibu rumah tangga warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi adalah yang melaporkan berandal kampung penyebar video tersebut.
Pelapor, Sri Wahyuni mengaku risih dan merasa dilecehkan dengan pesan nakal kiriman terlapor.
"Saya kenal terlapor (AR) ini baru saja, sekitar satu bulan. Saya dikirimi video porno itu tujuannya tidak lain supaya tertarik mau melakukan adegan serupa," kata Sri Wahyuni, ibu satu anak ini.
Sesuai informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pemeran video porno tersebut adalah ibu berstatus janda dengan dua anak perempuannya.
Ibu dan dua anak itu dikenali sebagai warga Desa/Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.