145 Nakes Eks Pasien Covid-19 di RSUD Undata Jadi Pendonor Plasma Darah

Laporan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 145 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah alias RSUD Undata Palu jadi pendonor plasma darah untuk Pasien Covid-19.

Hal itu disebut Donor Apheresis, prosesnya mengambil plasma darah dari orang yang pernah terpapar Covid-19.

Wakil Direktur RSUD Bidang Pelayanan dr Amsyar Praja mengatakan, donor plasma darah dilakukan kepada nakes eks Pasien Covid-19 RSUD Undata Palu.

"Ini nakes yang sudah terkonfirmasi, kalau mau dihitung pasien dari kami itu sudah banyak, dari jumlah itu saja luarbiasa," kata dr Amsyar di kantornya Jl RE Martadinata Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (11/2/2021) siang.

• SKB 3 Menteri soal Seragam dan Atribut Sekolah Negeri, DPRD Kota Palu: Hal Biasa, Jangan Berlebihan

• Viral Foto Pasutri Bergaya Bak Model di Tengah Jalanan Rusak, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

• Wali Kota Hidayat Klaim Ruang Tahanan Polres Palu Aman dari Gempa

Dari jumlah terdata, tidak semua dapat memenuhi syarat menjadi pendonor plasma darah.

"Mungkin ada yang sudah sembuh sudah sehat tapi pas diperiksa antibodinya sudah rendah, nah itu tidak bisa karena harus berada dititik yang memang bisa terapi konvaselen itu," ungkapnya

Menurut dr Amsyar, memilih nakes dari eks pasien Covid-19 di RSUD Undata itu, agar memudahkan untuk berkonfirmasi ketika ada permintaan dari dokter.

"Kita lebih mudah menghubungi karena dari staf sendirikan, tinggal minta kesediaannya dan keikhlasan yang utama," pungkasnya. (*)