Virus Corona Sulteng
Update Covid-19 Sulteng Kamis 11 Februari 2021: 6 Kasus Kematian di Poso, Total 2.469 Pasien Dirawat
Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah, Kamis 11 Februari 2021: ada enam kasus kematian di Poso, total 2.469 pasien dirawat.
TRIBUNPALU.COM - Perkembangan dan penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona per Kamis (11/2/2021) di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.
Hingga Kamis pukul 15.00 Wita, ada penambahan 38 pasien Covid-19 sehingga total ada 9.097 kasus terkonfirmasi positif.
Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 83 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara ada 6 kasus kematian akibat Covid-19 di Poso.
Untuk status zona penyebaran virus corona, hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dengan zona warna merah.
Banggai Kepulauan, Buol, dan Parigi Moutong berzona oranye dan Banggai Laut berzona kuning.
• Bingkisan dan Angpao Untuk Keluarga Tionghoa yang Terdampak Covid-19 di Palu
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:
Kabupaten Banggai ada 132 kasus aktif
Karantina mandiri: 127 pasien
RSUD Luwuk: 5 pasien
Kabupaten Banggai Kepulauan ada 10 kasus aktif
Karantina mandiri: 6 pasien
RSUD Luwuk: 2 pasien
RSUD Trikora: 2 pasien
Kabupaten Banggai Laut ada 2 kasus aktif
Karantina mandiri: 2 pasien
Kabupaten Buol ada 23 kasus aktif
Karantina mandiri: 19 pasien
RSUD Mokoyurli: 4 pasien
Kabupaten Donggala ada 166 kasus aktif
Karantina mandiri: 144 pasien
RSUD Pratama Tambu: 14 pasien
RSU Anutapura: 2 pasien
RSUD Madani: 1 pasien
RSUD Undata: 1 pasien
RSUD Kabelota: 1 pasien
Kabupaten Morowali ada 380 kasus aktif
Karantina mandiri: 379 pasien
RSUD Morowali: 1 pasien
Kabupaten Morowali Utara ada 254 kasus aktif
Karantina mandiri: 210 pasien
RSUD Undata: 1 pasien
RSUD Morowali: 1 pasien
RSUD Kolonodale: 1 pasien
Kabupaten Parigi Moutong ada 218 kasus aktif
Karantina mandiri: 210 pasien
RSU Anutapura: 1 pasien
RSUD Madani: 2 pasien
RSUD Anuntaloko: 5 pasien

• 3 Tenaga Kesehatan di Sigi Gagal Divaksin, Ada Apa?
Kabupaten Poso ada 320 kasus aktif
Karantina mandiri: 317 pasien
RSUD Poso: 3 pasien
Kabupaten Sigi ada 43 kasus aktif
Karantina mandiri: 23 pasien
RSU Anutapura: 4 pasien
RSUD Madani: 6 pasien
RSUD Undata: 6 pasien
RSUD Torabelo: 4 pasien
Kabupaten Tojo Una-una ada 171 kasus aktif
Karantina mandiri: 170 pasien
RSUD Ampana: 1 pasien
Kabupaten Toli-toli ada 159 kasus aktif
Karantina mandiri: 135 pasien
RSUD Madani: 1 pasien
RSUD Mokopido: 23 pasien
Kota Palu ada 591 kasus aktif
Karantina mandiri: 477 pasien
RSU Anutapura: 11 pasien
RSUD Madani: 33 pasien
RSUD Undata: 23 pasien
RS Darurat Prov Sulteng: 8 pasien
RS Bhayangkara Palu: 6 pasien
RS Woodward: 24 pasien
RS Budi Agung: 6 pasien
RS Samaritam: 3 pasien
Jika ditotal secara keseluruhan dari 9.097 kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah, tersisa 2.469 kasus aktif.
Sebab, 6.407 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 221 pasien lainnya meninggal dunia.

Ketua Satgas Covid-19: Penanganan Covid-19 di Sulteng Bagus, Jangan Berpuas Diri dan Terus Waspada!
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan.
Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.
Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.
“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.
• Pasha Ungu Kemas Barang Pribadi dari Rumah Jabatan, Bersiap Berangkat ke Jakarta
Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.
Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.
Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.
“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.
Selanjutnya, Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.
“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni.
“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Satgas Penangan COVID-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun bantuan tersebut berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)