Detik-detik Anggota KKB Tinggalkan Teman yang Tewas Saat Kontak Senjata dengan Pasukan Elit TNI AU
Kontak senjata kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
TRIBUNPALU.COM - Kontak senjata kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
Kali ini adu peluru melibatkan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
Kejadian ini berlangsung sekitar 2,5 jam.
Mengakibatkan satu orang anggota KKB tewas diterjang peluru aparat.
Sementara dari pihak aparat tidak ada satu pun yang menjadi korban.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah 20 Februari 2021, BMKG : 11 Wilayah Hujan Ringan dan Cerah Berawan
Baca juga: Dusun di Kalangkangan Tolitoli Ini jadi Tempat Transaksi Narkoba, 2 Pria Diamankan Polisi
Baca juga: Pemkot Palu Tunggu Hasil Pleno KPU Baru Ajukan Jadwal Pelantikan
Kontak senjata berawal ketika anggota KKB tiba-tiba menembak para personel TNI AU.
Anggota KKB diduga menggunakan jenis senjata laras pendek dari atas bukit.
Saat itu para personel TNI AU sedang berjaga-jaga di runway bandara Ilaga.
Serangan tersebut kemudian dibalas oleh aparat gabungan TNI-Polri.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, kejadian itu berlangsung mulai pukul 09.20 WIT.
Bantuan pun datang dari personel Polres Puncak.
Baca juga: Wanita Muda Ini Harap Wali Kota Terpilih Perbaiki Jalan Rusak dan Sistem Parkir di Palu
Baca juga: 2 Pria di Tawaeli Palu Curi Ternak di 8 TKP, Akhirnya Ditangkap Polisi
Baca juga: DPRD Sigi Usulkan Bupati Terpilih Ke Kemendagri, Menunggu Pelantikan Serentak
Mereka segera menuju lokasi baku tembak setelah mendapat laporan.
Dimulailah pengejaran anggota KKB yang melakukan tembakan.
Pada saat pengejaran berlangsung, aparat menembak salah satu anggota KKB hingga tewas.
"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka lari ke atas bukit. Kelompok ini berjumlah lima sampai sepuluh orang," kata Kombes AM Kamal.
Mengetahui teman mereka tewas diterjang peluru petugas, para anggota KKB lari terbirit-birit menuju bukit.
Mereka tidak lagi memperdulikan temannya yang tewas tersebut.
Posisi anggota KKB pun kian terdesak.
Baca juga: Mahasiswi Cantik ini Harap Wali Kota Terpilih Dukung Karya Generasi Millenial
Baca juga: Mahasiswa Untad Demo Tolak Cuti Paksa karena UKT
Baca juga: Banjir di Kabupaten Tujo Una-una Surut, Basarnas Tarik Pasukan
Sementara personel TNI-Polri terus melakukan pengejaran.
Adapun jenazah anggota KKB yang tewas dibawa ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi.
Aparat akan mendalami dari kelompok mana mereka berasal.
"Satu anggota KKB yang tewas identitasnya lagi didalami. Kami masih menunggu laporan lengkap dari Polres puncak," kata Kombes AM Kamal.(*)