Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pasca TrioBencana alam Sulteng 2018 silam, Pemerintah Kota Palu harus bekerja ekstra membangun Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal itu menjadi ekerjaan rumah bagi kepala daerah terpilih, Pasangan Hadianto-Reny.

Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona mengungkapkan Hadianto - Reny setelah dilantik harus menyelesaikan beberapa persoalan di Kota Palu.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Palu itu menyebutkan, pascabencana Kota Palu harus membangun dari awal.

Pemerintah kota ke depan harus bisa melakukan pemetaan lokasi zona rawan bencana, yang sebelumnya sudah diintervensi Bapennas dan Pemerintah pusat terkait peta wilayah rawan bencana.

"Nanti itu kan jadi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," ungkap politisi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) dari dapil Palu Utara dan Tawaeli, saat berkunjung ke Kantor TribunPalu.com di Jl Emmy Saelan kota Palu, Sabtu (20/2/2021).

• Kronologi Penculikan Bocah Terekam CCTV, Pelaku Panik karena Viral, Telepon Polisi sebagai Penolong

• DPRD Usulkan Wali Kota Palu Terpilih ke Kemendagri Hari Ini

• Ramalan Zodiak Senin 22 Februari 2021: Gemini Bahagia, Virgo Instrospeksi, Cancer Jangan Sentimental

• Pembunuhan Wanita Tukang Kredit, Sebelumnya Hilang 1 tahun, Warga Temukan Rambut dan Tulang

Sehingga dengan pembagian zona itu, masyarakat dapat mengetahui akan tinggal, pembangunan wilayah perkantoran, wilayah ekonomi, dan investasi.

Neng, sapaan akrab politisi Nasdem itu menegaskan Wali Kota terpilih nantinya lebih selektif lagi dalam menetapkan program dan merumuskan kebijakan.

"Harus hati-hati karena itu sangat berefek dengan masyarakat Kota Palu kedepannya," ujar Korona, Minggu (21/2/2021) pagi.

Masyarakat sangat berharap penuh terhadap apa kebijakan yang akan dikeluarkan Kota Palu kedepan. (*)