Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kuburkan Anjing jadi Viral:Didemo dan Dikirimi Keranda
Ketua Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul Waljito menegaskan bahwa pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai prosedur.
TRIBUNPALU.COM - Gedung DPRD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi sasaran aksi unjuk rasa sejumlah relawan Covid-19, Senin (22/2/2021).
Mereka sampai membawa keranda mayat sebagai bentuk protes atas ucapan seorang anggota DPRD Bantul yang menyamakan protokol pemakaman Covid-19 seperti pemakaman anjing.
Demonstrasi dilakukan karena para relawan tersinggung dengan ucapan anggota Dewan tersebut.
Tegaskan sesuai SOP
Ketua Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul Waljito menegaskan bahwa pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai prosedur.
"Dia sampaikan pemakaman Covid seperti memakamkan anjing. Padahal, SOP sudah jelas tidak akan seperti itu," kata Waljito di Gedung DPRD Bantul, Senin (22/2/2021).
Waljito mengaku sakit hati dengan pernyataan anggota Dewan tersebut karena para relawan selama ini telah ikut berjuang.
Terlebih lagi, politisi itu juga menyebut Covid-19 sebagai proyek Dinas Kesehatan Bantul.
Beri waktu 1 x 24 jam minta maaf
Dilansir dari Tribun Jogja, anggota DPRD Bantul bernama Supriyono diminta segera meminta maaf kepada publik.
Kerusakan Capai Rp6,9 Triliun, Wabup Sigi Instruksikan Percepat Rehab Rekon Pascabencana |
![]() |
---|
Pengamat Untad Soroti KLB Demokrat: Antara Kepemimpinan dan Kepentingan |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 9 Maret 2021: Sagitarius Suasana Hatimu Berubah-ubah |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Selasa 9 Maret 2021: Scorpio Hormati Perasaan Orang Lain |
![]() |
---|
Bocoran Cerita Ikatan Cinta Malam Ini, Selasa 9 Maret 2021: Elsa Kembali Lakukan Hal Licik? |
![]() |
---|