Hadi-Reny Dilantik di Gedung DPRD, Begini Pertimbangan Pemkot Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu menggenjot persiapan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Palu.

Senin (22/2/2021) pagi, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Palu Asri mengumpulkan sejumlah instansi terkait membahas persiapan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih 2020.

Asri menyebutkan, rencananya pelantikan akan dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Palu.

Sekretaris Kota Palu itu menyebutkan, ada beberapa opsi tempat pelantikan.

Di antaranya ruangan Bantaya, ruangan wali kota, Hotel Santika dan Gedung DPRD Kota Palu.

Baca juga: Bukan Sembarang Barista, Remaja Asal Palu Ini Punya Prestasi Membanggakan di Bidang Bahasa

Baca juga: Listrik Padam Sejam Lebih di Sejumlah Titik Kota Palu Minggu Malam, Ini Penjelasan PLN

Baca juga: 148 Pengendara Divonis Bayar Denda Rp 99 Ribu di Pengadilan Negeri Palu

"Jadi ada arahan Dirjen Otonomi Daerah bisa dilakukan di DPRD kota, dan juga permintaan wali kota terpilih," ucap Asri Senin (22/2/2021) siang.

Gedung DPRD masuk daftar tempat pelantikan agar jalur masuk keluar tamu undangan mudah dikendalikan.

Sementara kapasitas gedung DPRD Kota Palu maksimal 150 orang.

Sedangkan tamu undangan dari Pemkot Palu hanya tekankan 75 orang.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu terpilih di Pilkada 2020 adalah Pasangan Hadianto-Reny.

Hadianto Rasyid-dr Reny A Lamadjido menang telak di pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2020.

Perolehan suara pasangan Hadianto Rasyid-dr Reny A Lamadjido mencapai 40,1 persen.

Terpilihnya Hadianto Rasyid dan dr Reny A Lamadjido bersaing dengan tiga kandidat lainnya.

Imelda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi dengan jumlah 23.3 persen suara.

Pasangan Aristan-Wahyuddin dengan 17.7 persen suara.

Sementara perolehan petahana Hidayat-Habsa Yanti Ponulele hanya 18.9% suara.(*)