Puasa Ramadhan 2021
Bagaimana Jika Kita Lupa Jumlah Utang Puasa? Begini Penjelasan Ustaz
Berikut ini penjelasan ustaz terkait langkah yang harus dilakukan jika lupa jumlah utang puasa.
"Mengapa dituliskan? Disebutkan di dalam antar ayat itu apabila kita merasa terlupa maka kita kemudian ingat dengan catatan itu, ini langkah yang pertama, kita perlu menuliskan jumlah utang kita," jelasnya.
Kemudian yang kedua adalah langkah implementatif.
Langkah ini diambil ketika kita merasa ragu atau lupa dengan jumlah utang puasa.
"Yang kedua langkah implementatif, bagaimana jika kita ternyata lupa menuliskannya juga sehingga kita ragu-ragu dengan jumlah utang puasa kita," ucapnya.
Merujuk ke dalam Hadist Rasulullah SAW, apabila kita merasa ragu maka hendaklah kita membuang keraguan dan mengambil yang yakin.
"Di sini kita merujuk ke dalam Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi: Apabila di antara kalian lupa atau ragu tentang salatnya maka hendaklah dia membuang keraguan itu dan mengambil yang yakin," ujar Ustaz Aris Widodo.
Maksud dari Hadist tersebut adalah kita harus memilih utang yang lebih banyak jumlahnya.
"Maksudnya adalah kita mengambil beban yang lebih banyak, dalam kaitannya dengan puasa kita mengambil beban yang lebih banyak."
Misal kita ragu-ragu kita utang puasanya tujuh atau delapan hari maka kita mengambil yang delapan hari karena kita akan merasa yakin dengan itu, kita menutup yang tujuh sekaligus yakin dengan yang delapan," pungkasnya.
Cara Membayar dan Mengqadha Puasa Ramadhan
Bagi umat muslim, diwajibkan berpuasa selama sebulah penuh di bulan Ramadan.
Namun, karena beberapa kendala, ada yang tidak bisa berpuasa satu bulan penuh.
Meski tak dapat menjalankan puasa sebulan penuh, Alloh SWT memberikan keringanan bagi hambaNya dengan cara membayar atau meng-qadha puasa.
Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.
Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit.
