All England 2021
Hasil Drawing All England 2021: Kento Momota & Marcus/Kevin Comeback, Praveen/Melati Jadi Nomor Satu
Ini hasil drawing wakil Indonesia di All England 2021. Kento Momota dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kembali berlaga, Praveen/Melati jadi nomor satu.
Tak heran jika Badminton World Federation (BWF) memberikan apresiasinya kepada ganda putra Indonesia.
Khususnya kepada pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra/Ahsan.

Baca juga: Prediksi Ranking BWF setelah World Tour Finals 2020: Absen di Thailand, Posisi Marcus/Kevin Lengser?
Ya, The Minions dan The Daddies dipilih menjadi ganda putra paling berpengaruh dalam dunia bulutangkis pada 10 tahun terakhir.
Dari lima ganda putra pilihan BWF, tak ada nama sang kryptonite The Minions, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Padahal, nama itu cukup mengancam bagi The Minions dua tahun belakangan ini.
Pasangan Jepang itu berhasil membuat The Minions kalang kabut di pertemuan terakhir mereka, All England 2020.
Namun, meski begitu nama Endo/Yuta belum cukup berpengaruh memberikan warna baru pada sedekade terakhir.
Kembali kepada The Daddies, komentator ulung BWF, Gillian Clark mengungkapkan alasannya mengapa pasangan senior itu menjadi satu di antara ganda putra yang berpengaruh.
Hal itu Gillian Clark ungkapkan dalam video yang diunggah di kanal ofisial BWF TV, Kamis (11/2/2021).
"Mengapa mereka sangat berpengaruh? Karena karier mereka panjang. Mereka telah memenangi tiga gelar juara dunia selama periode tujuh tahun," ujar komentator yang akrab disapa Oma Gill oleh badminton lovers Indonesia.
Baca juga: Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik
Hasil impresif The Daddies tiga tahun belakangan ini memang membuat dunia tak lagi meremehkan pemain senior.
"Bagi Hendra Setiawan, ia telah meraih empat gelar juara dunia dalam kurun waktu 12 tahun. Mereka adalah bukti nyata bahwa usia tidak terlalu berpengaruh dalam olahraga ini," lanjut Oma Gill.
Saat ini, Mohammad Ahsan saat ini berusia 33 tahun, sedangkan Hendra Setiawan berumur 36 tahun.
Meski demikian, Hendra/Ahsan masih menjadi ganda putra yang kembali diperhitungkan.
Setelah kembali berpasangan pada 2018, Hendra/Ahsan melaju dengan tampil di 11 final sepanjang 2019.