Tak Terima Celana Dipelorotkan saat Hajatan, Pria Ini Tikam Temannya hingga Tewas
Karena merasa malu, pelaku yang tak terima langsung menusuk korban di bagian dada dengan pisau yang telah dibawa hingga membuat korban tewas di lokasi
Selain itu, Junaidi pun menyesali perbuatan temannya yang memeloroti celanannya di depan umum.
Sebab, saat korban memeloroti celananya ia merasa malu karena saat itu semua orang menertawakannya.
Tak hanya itu, ia pun menyesalkan teman korban yang tidak melerainya saat peristiwa itu terjadi.
"Saya juga sesalkan kenapa dua teman korban saat saya mencabut pisau tidak berusaha melerai sehingga saya gelap mata," ungkapnya.
Kata Junaidi, pisau itu dibawa karena ia ingin membantu untuk acara masak-masak.
"Kalau pisau itu Pak saya bawa karena di lokasi hajatan akan ada acara bemasak. Jadi saya gunakan untuk itu. Kalau sehari-hari saat pergi ke kebun saja saya bawa sajam," kilahnya.
Atas perbuatan pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Celananya Dipeloroti di Tempat Hajatan, Junaidi Tusuk Teman hingga Tewas, Ini Motifnya"