Update Longsor Tambang Emas di Parigi Moutong: Tim SAR Temukan 3 Korban, 1 Orang Masih Pencarian
Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Ampibabo. Sementara satu korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan atas nama Maskan.
Ia akan melakukan penindakan terhadap pelaku penambangan di daerah tersebut.
"Kalau ada oknum yang terlibat kita akan melakukan penegakan hukum, saya sudah sepakat dengan Pak Danrem" ujar Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.
"Siapa pun oknumnya akan ditindak tegas" ucapnya menambahkan.

Ke depan, aparat kepolisian akan melakukan diskusi dengan pemda setempat dan memberikan edukasi masyarakat tentang dampak lingkungan atas aktivitas pertambangan.
Sebelumnya, longsor terjadi di pertambangan emas di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.
Material batu dan tanah diduga menimbun puluhan warga yang tengah mendulang emas di bekas galian alat berat tersebut.
Menurut seorang petugas evakuasi dari Pos SAR Parimo, Puji Rianto mengatakan evakuasi korban longsor mulai dilakukan sekitar pukul 21.30 Wita.
Hingga kini belum diketahui pasti jumlah warga yang terjebak.
Namun dari hasil evakuasi malam hari, ada tiga korban tertimbun dan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kita belum bisa evakuasi korban karena kondisi malam, material dari atas terus jatuh. Apalagi tanahnya mengisap jadi kami tunggu pagi,” jelas Puji Rianto.
Saat ini ada empat personel Pos SAR Parimo turun melakukan evakuasi dan pertolongan.
Korban selamat dievakuasi ke Puskesmas Ampibabo.
Evakuasi pertolongan dan penyelamatan dilanjutkan Kamis (25/2/2021) pagi.
Tim SAR dibantu BPBD, Dinas Sosial Sulawesi Tengah, polisi dan TNI.
Kronologi Longsor di Tambang Emas