Pelantikan Bupati dan Wali Kota Terpilih

Dilantik Jadi Bupati, Berikut 110 Janji Sofyan Kaepa-Ablit untuk Warga Banggai Laut

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola melantik Sofyan Kaepa dan Ablit H Ilyas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut per

Editor: mahyuddin
handover
Sofyan Kaepa dan Ablit H Ilyas, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut periode 2021-2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola melantik Sofyan Kaepa dan Ablit H Ilyas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut periode 2021-2024.

Pasangan yang diusung PKS dan Hanura tersebut dilantik Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Jumat (26/2/2021) di Gedung Jodjokodi Convention Center (JCC), Jl Moh Yamin, Kelurahan Lolu Selatan Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Visi mereka adalah "Mewujudkan Kearifan Lokal yang Berbudaya".

Sejumlah program strategis telah disiapkan pasangan ini untuk memajukan Banggai Laut.

Berikut rangkumannya dihimpun TribunPalu.com, Sabtu (27/2/2021).

Sektor Kebudayaan

a) Penerbitan Peraturan Daerah
- Membentuk Peraturan Daerah (PERDA) menyangkut adat Banggai
- Mengeluarkan Peraturan Bupati (PERBUB) dalam kaitan pelaksanaan program pembinaan dan pelestarian adat Banggai
- Menata hubungan hubungan antara adat dan budaya Banggai yang hidup berdampingan dengan adat dan budaya dari luar yang telah ada

b) Memperkuat Eksistensi Kelembagaan Adat
- Memfasilitasi peran kelembagaan adat Banggai sebagai penampung aspirasi masyarakat adat
- Mendorong keberadaan lembaga adat pada setiap level pemerintahan (kabupaten, kecamatan, desa)
- Pelibatan Kebasaloan dan Keraton Batomundoan Banggai sebagai penyalur aspirasi masyarakat adat dalam perumusan tata ruang pembangunan daerah
- Menata hubungan dan kerja sama antar adat dan budaya yang ada melalui kegiatan
bersama dalam bingkai Montolutusan (persaudaraan)

c) Pelestarian Adat dan Budaya
- Mendorong masuknya mata pelajaran Bahasa Banggai ke dalam kurikulum pelajaran sekolah
- Mendorong penerbitan Kamus Besar Bahasa Banggai serta literal lainnya menyangkut adat dan budaya
- Pelaksanaan kegiatan adat secara rutin serta pelestarian seni budaya melalui kegiatan-kegiatan positif untuk pengembangan potensi wisata budaya
- Penamaan tempat penting dan fasilitas umum dengan menggunakan nama/istilah yang menyangkut adat budaya

Sektor Ekonomi

a) Kawasan Industri dan Ekonomi Baru
- Mengembangkan sinkronisasi tata ruang, investasi dan optimal melalui pelayanan terpadu dan menyediakan pusat informasi potensi lokal
- Optimalisasi dukungan dan fasilitasi kawasan industri baru yang membuka kesempatan kerja
- Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas potensi jasa dan perdagangan untuk kebutuhan domestik dan perdagangan
- Meningkatkan dan mempermudah perizinan investasi
- Pengembangan sistem informasi dan promosi potensi keunggulan daerah
- Pengembangan dan penguatan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan

b) Pelayanan Sarana Transportasi
- Peningkatan kualitas jalan dan jembatan
- Peningkatan pelayanan angkutan umum darat maupun laut serta sarana dan prasarana terminal
- Peningkatan pembangunan saran transportasi antar pulau dan antar daerah untuk memperlancar akses perekonomian
- Mempermudah perizinan terhadap investasi dari luar

c) Pengembangan Pasar Komoditas Khusus
- Membuka jaringan kerjasama dengan pihak lain untuk pemasaran hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
- Peningkatan sarana dan prasaran pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
- Penguatan kawasan sentra-sentra produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan perkebunan
- Pengembangan teknologi tepat guna lapangan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan perkebunan
- Ketersediaan tenaga penyuluh guna pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan kelompok-kelompok pertanian, perkebunan dan perikanan
- Penataan, pengelolaan dan penguatan masyarakat desa sebagai basis pertanian, perkebunan serta masyarakat kawasan pesisir
- Mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui penguatan kelembagaan pangan sampai tingkat
kelurahan/desa

d) Pusat Perdagangan Barang dan Jasa Potensi Lokal
- Revitalisasi pasar sentral lama sebagai pusat perputaran ekonomi baru
- Penataan pasar sentral baru sebagai pasar modern tradisional, serta pembagian wilayah dagangan sesuai jenis perdagangan dengan mengutamakan pedagang komoditi perkebunan
- Peningkatan manajemen pengelolaan pasar yang menempatkan pedagang sebagai subjek dalam interaksi pengelolaan pasar
- Peningkatan aksesibilitas sarana transportasi, air bersih, telekomunikasi dan penerangan pasar
- Membangun/mengembangkan pasar-pasar pada wilayah spesifik dengan potensi lokal

Sektor Pariwisata

a) Wisata Unggulan
- Penyusunan Master Plan pariwisata unggulan
- Peningkatan dan pengembangan promosi wisata serta menciptakan ikon-ikon wisata
yang berbasis keunggulan wilayah
- Pembuatan dan Pembangunan Sanggar Seni Budaya Banggai
- Menetapkan program tetap terkait pelaksanaan kegiatan adat dan budaya yang merupakan tradisi masyarakat adat
- Memperbanyak dan mempermudah akses transportasi (darat dan laut) dari dan menuju tempat wisata
- Penyediaan fasilitas penunjang daerah wisata
- Pelaksanaan kegiatan lomba/festival bertaraf nasional maupun internasional yang berhubungan dengan pemanfaatan objek wisata
- Pendampingan dan pembinaan wilayah pariwisata yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar objek wisata
- Peningkatan dan pengembangan UMKM disektor pariwisata

b) Pengembangan Budaya di Kelas Nasional maupun Internasional
- Penataan pengelolaan Bangunan Keraton Kerajaan Banggai serta subsidi rutin pemerintah daerah terhadap petugas dan penjaga keraton
- Pemfungsian Keraton Kerajaan Banggai sebagai pusat kendali pengawasan pelestarian adat dan budaya
- Melengkapi sejumlah peninggalan leluhur yang berada di Keraton Kerajaan Banggai
- Pembuatan legal draft peraturan hukum perlindungan cagar budaya kerajaan Banggai
- Pemugaran cagar budaya
- Pemberian subsidi rutin bagi para Pakanggi Adat yang menjaga situs-situs sejarah kerajaan Banggai
- Pembebasan area ulayat adat kerajaan Banggai terhadap penguasaan dan kepemilikan sepihak menjadi hak guna pakai sesuai dengan ketentuan agraria yang berlaku
- Mendirikan Museum Kerajaan Banggai dan Kepurbakalaan
- Mendaftarkan wilayah Kabupaten Banggai Laut sebagai daerah destinasi wisata
- Publikasi dan promosi wisata Budaya kerajaan Banggai ke kancah nasional dan internasional
- Pelaksanaan kegiatan budaya bertaraf nasional dan internasional

Sektor Sumber Daya Manusia (SDM)

a) Pendidikan Formal
- Peningkatan bangunan dan fasilitas sekolah yang modern, berbudaya serta menunjang suasana ilmiah (SD, SMP, SMA)
- Pengarustamaan pendidikan agama pada seluruh tingkatan pendidikan
- Penerapan program sekolah semua bisa ngaji dan berdakhwah
- Peningkatan kuantitas dan kualitas mutu tenaga pendidik dengan mengangkat guru honor berpengalaman menjadi pegawai negeri
- Menata secara berjenjang keberadaan Guru Kontrak Daerah sesuai dengan kebutuhan sekolah
- Peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan dengan pembiayaan daerah bagi guru berprestasi
- Pemberian intensif dalam bentuk Tunjangan Kinerja Saerah bagi guru, baik pegawai negeri, guru kontrak, guru
honor dan tenaga administrasi sekolah
- Pemberian gaji/intensif setiap bulan bagi guru pegawai kontrak maupun guru honorer
- Pemberian Intensif tambahan bagi guru non sertifikasi dan guru pesisir

b) Pendidikan Non Formal
- Pembukaan lembaga-lembaga pelatihan keterampilan bagi pemuda
- Memfasilitasi pembukaan Kelompok Taman Pengajian Alqur’an
- Pemberian intensif kepada guru-guru mengaji

c) Beasiswa dan Perguruan Tinggi
- Seragam sekolah gratis bagi yang baru masuk SD dari keluarga tidak mampu, beasiswa lulusan SMP miskin untuk lanjut ke SLTA, serta beasiswa siswa berprestasi lanjut pendidikan S1 maupun S2 pada jurusan tertentu
- Beasiswa bagi anak daerah lulusan fakultas
kedokteran yang berkeinginan menjadi dokter ahli dengan ketentuan dan kesepakatan bersama pemerintah daerah
- Pembukaan universitas di Kabupaten Banggai Laut

Pelayanan Kebutuhan Dasar

a) Peningkatan Pelayanan Air Bersih
- Penataan kembali tata kelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
- Penggunaan tenaga ahli dan profesional dalam bidang sanitasi air bersih serta pendistribusian sampai kerumah warga

b) Penerangan dan Telekomunikasi
- Mewujudkan seluruh desa mendapatkan pelayanan penerangan rumah 24 jam serta penerangan jalan
- Memberikan subsidi listrik yang bersumber dari anggaran daerah bagi warga kurang mampu
- Melakukan kerjasama dengan investor telekomunikasi dalam hal pembangunan tower serta penyebaran jaringan telekomunikasi diseluruh wilayah

c) Pelayanan Kesehatan
- Peningkatan kualitas, sarana dan prasarana RSUD
- Pemerataan sebaran sarana dan prasarana pelayanan kesehatan puskesmas
- Peningkatan pelayanan puskesmas melalui layanan 24 jam dan ketersediaannya dokter spesialis
- Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan rujukan
- Peningkatan pelayanan kesehatan (home care) melalui kunjungan tenaga kesehatan ke rumah warga dan pelayanan kesehatan darurat 24 jam
- Peningkatan peran dan pemberian intensif bagi kader-kader kesehatan
- Pendidikan berkelanjutan bagi tenaga-tenaga pelayanan kesehatan
- Meningkatkan program pembinaan kesadaran terhadap pola hidup sehat
- Penguatan program peningkatan gizi masyarakat
- Percepatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular
- Penguatan sistem manajemen kesehatan daerah
- Penerapan sistem pelayanan gratis diseluruh Puskesmas
- Pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Keterbelakanagan Mental
- Pengadaan puskesmas terapung berbasis satu kecamatan satu unit dengan pelayanan 24 jam bagi pasien rujukan

Sektor Pemerintahan

- Fasilitasi penyusunan RPJM kelurahan/ desa melalui rembuk warga (RT, RW, dusun)
- Peningkatan peran RT, RW dan kepala dusun dalam pelayanan masyarakat serta menaikkan intensif yang layak dan berkesesuaian
- Evaluasi kinerja aparatur daerah dan aparatur pelayanan publik melalui studi indeks kepuasan pelanggan
- Peningkatan disiplin, kualitas kerja dan kompetensi aparatur pelayanan publik melalui pendidikan dan pelatihan
- Memperpendek jalur birokrasi yang panjang dalam pelayanan masyarakat
- Penerapan seleksi jabatan struktural bagi aparatur dengan berkesesuaian jenjang kepangkatan serta keilmuan yang dimiliki
- Pemberian sanksi dan penghargaan terhadap kinerja aparatur
- Revitalisasi aset-aset daerah
- Optimalisasi pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, serta pembayaran pajak dan restribusi secara online
- Sinkronisasi kebijakan SKPDS dengan program pemerintah provinsi dan pusat
- Pembinaan mental birokrasi melalui program pesantren kilat bagi seluruh pegawai beragama Islam

Ekonomi Kerakyatan dan Pemberdayaan Masyarakat

- Pembangunan sentra-sentra pengembangan usaha masyarakat
- Pelatihan multi keterampilan bagi masyarakat
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan serta pariwisata
- Peningkatan kapasitas pelaku UKM dan koperasi dibidang pariwisata, manajemen dan teknik pengolahan hasil produksi pertanian dan perikanan
- Membentuk industri kreatif perempuan
- Pembangunan dan penataan tempat-tempat potensial dan strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengutamakan corak kebudayaan dan ramah lingkungan
- Memfungsikan Balai Latihan Kerja sebagai media pelatihan dan pengembangan UMKM

Tata Ruang

- Penyediaan 30% anggaran infrastuktur perkotaan dengan penataan
berkonsep kebudayaan
- Peningkatan kualitas kebersihan dan keindahan kota
- Penyediaan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan pemukiman
- Penataan keindahan dan perapian bangunan yang menyalahi aturan
- Penyediaan dan penataan taman kota dan lahan terbuka hijau.

Tumbangkan Petahana

Sofyan Kaepa dan Ablit H Ilyas, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut periode 2021-2024.
Sofyan Kaepa dan Ablit H Ilyas, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut periode 2021-2024. (handover)

Pasangan Sofyan-Ablit unggul setelah meraup 34,7 persen atau 14.10730 suara dari 146 TPS.

Keunggulannya itu membuat pasangan usungan PKS dan Hanura tersebut mampu menumbangkan petahana Wenny Bukamo-Ridaya La Ode Ngkowe yang hanya memperoleh 26,5 persen atau 10.765suara.

Sementara di posisi ketiga Tuty Hamid-Richard Manuas mendapatkan 26,4 persen atau 10.732 suara.

Terakhir Rusli Banun-Basri hanya berhasil meraih 11,5 persen atau 5.035 suara.

Sekadar diketahui, Petahana calon Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah tahapan Pilkada 2020.

Wenny Bukamo, Recky Suhartono Godiman yang merupakan orang kepercayaan Wenny, dan Direktur PT Raja Muda Indonesia Hengky Thiono ditetapkan tersangka penerima suap.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved