Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK dengan Koper Penuh Uang 1 Miliar, Istrinya Dermawan
Gubernur Nurdin Abdullah diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK pada Sabtu 27 Februari 2021.
Barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu) koper yang berisi uang sebesar Rp 1 Miliar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selanjutnya, Tim KPK membawa Nurdin Abdullah dan lima orang lainnya ke klinik untuk melaksanakan prosedur Swab Antigen. Syarat terbang ke Jakarta.
Pihaknya kemudian bersiap untuk berangkat ke Jakarta untuk melalui serangkaian pemeriksaan melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
Dikawal pasukan khusus Polda Sulsel, pukul 05.44 WITA, rombongan berangkat ke Bandara Sultan Hasanuddin dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia GA 617.
Tim dan rombongan memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta, pukul 07.00 Wita.
Konfirmasi KPK
Ali Fikri, Jubir KPK memastikan kebenaran informasi OTT KPK seorang pejabat di Sulsel.
"Benar, Jumat, 26/2/2021, tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di sulawesi selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," katanya.
Menurutnya, pihaknya akan segera mengonfirmasi kasus tersebut secara detil setelah barang bukti diamankan dan semua proseduh berkas lengkap.
Liestiaty F. Nurdin Istri Nurdin Abdullah
Status Liestiaty F. Nurdin adalah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Selatan.
Liestiaty Fachrudin tidak mau tinggal diam demi kesejahteraan masyarakat.
PKK Sulsel sebagai mitra pemerintah pun komitmen dengan hal tersebut.
Lies menyebutkan, memberikan kesejahteraan kepada masyarakat itu tak mesti berbentuk uang.
Tapi fasilitas publik seperti, taman bermain untuk anak anak, taman baca. Juga fasilitas kesehatan, dan dukungan terhadap usaha kecil menengah.
