MIT Poso Tewas Tertembak
Sebelum Tewas Tertembak, Teroris MIT Poso Diduga akan Lancarkan Aksi Teror, Ini Sasaran dan Misinya
Sebelum ditembak mati, DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur alias MIT Poso diduga berencana melakukan teror kepada masyarakat.
Kontak tembak terjadi antara aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Madago Raya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Peristiwa itu terjadi di pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.
Berikut 5 fakta teroris MIT Poso tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya.
1. Dua anggota MIT Poso tewas
Dua jenazah DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 09.37 Wita.
Baca juga: DP KPR Rumah 0 Rupiah Sudah Berlaku, Ini Tipe Rumah yang Dapat DP 0 Persen, Cek Simulasi Cicilannya
Baca juga: Tolak Legalisasi Produksi Miras, PA 212 Duga Ada Kaitannya dengan Pembubaran FPI
Baca juga: Ujian Berbasis Komputer Sebentar Lagi, Siswi SMAN 3 Palu Ini Target Nilai Tinggi
Kedua jenazah diberangkatkan dari Poso dan tiba di Palu menggunakan ambulance RS Bhayangkara Palu.
2. Indentitas anggota MIT Poso yang tewas
Informasi yang diperoleh, kedua DPO yakni Alvin alias Mus’ab dan satu DPO lain yakni Khairul alias Irul alias Aslam.
Keduanya merupakan DPO yang tergabung dalam MIT Poso pimpinan Ali Kalora.
3. Satu aparat gugur
Korban jiwa lain akibat kontak tembak yakni satu Tim Koopsus TNI, Praka Dedi Irawan yang mengalami luka tembak di bagian perut.
Pukul 18.40 Wita, Praka Dedi Irawan (Pos Kampung Maros) dievakuasi menuju RS Palu, menggunakan helikopter.
Pukul 19.23 Wita, jenazah Praka Dedi Irawan tiba di RS Sindhu Trisno atau RS Wirabuana, Kota Palu.
4. Dua Anggota MIT berhasil kabur
Dalam kontak tembak tersebut, ternyata ada dua anggota MIT yang berhasil kabur.