Trending Topic
1200 Kader Akan Hadiri KLB, Marzuki Alie Dukung Ibas Jadi Ketum: Orang Dalam Lebih Bagus
Marzuki Alie Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mendukung Ibas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM - Marzuki Alie Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mendukung Ibas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Ibas atau dengan nama lengkap Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi orang yang bagus untuk posisi itu menurut Marzuki Alie.
Dikutip dari Tribunnews.com Marzuki Alie menganggap akan lebih baik jika posisi ketua umum dipegang oleh orang dalam dibanding orang dari luar partai.
"Nah itu yang saya lihat ketika ada suara bagaimana kalau mas Ibas? Bagus saya bilang, daripada orang luar. Orang dalam lebih bagus," ujar Marzuki, ketika wawancara khusus dengan Tribunnews.com secara daring, Kamis (4/3/2021).
Diketahui saat ini Parta Demokrat tengah menhadapi isu kudeta atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kepala Staf Presiden Moeldoko disebut-sebut sebagai orang yang berusaha menggeser AHY melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Rekaman Dugaan Praktik Mahar di Demokrat, Jhony Alen: Ada Kwitansi Kalau Mau Perlu Kita Beberkan
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 5 Maret 2021: Aries Jadi Pusat Perhatian, Cancer Jatuh Cinta
Sebab adik AHY itu tentu akan didampingi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ayahanda, wakil-wakil ketua umum, hingga wakil ketua majelis tinggi Partai Demokrat.
"Pasti Ibas ini lebih bagus dalam memanage partai daripada mas AHY," ungkapnya. Mantan Ketua DPR RI itu juga menyebut Ibas lebih disukai kader-kader senior partai berlambang mercy itu dibandingkan AHY.
Menurutnya tidak pernahnya AHY mencoba berkomunikasi dan berdiskusi dengan para kader senior menjadi salah satu penyebabnya.
Di satu sisi Ibas sendiri disebut lebih kalem dan memiliki hubungan emosional dengan kader senior.
"Mas Ibas itu kan sudah lama bersosialisasi dengan senior-senior sudah lama, ada hubungan emosionalnya pasti kan.
Yang kedua, mas Ibas ini dia terus terang kalem ya.
Tidak menunjukkan gagahnya, kalem orangnya, banyak lah saya lihat sisi positifnya," kata Marzuki.
"Mungkin memang pak SBY lebih tahu, karena anaknya kan.
Tapi kita orang luar melihatnya dalam proses pergaulan sehari-hari, kalau mas AHY tidak pernah berkontak fisik dengan kita. Berkomunikasi, berdebat, berdiskusi kan tidak pernah," tandasnya.