Ungkap Borok SBY yang Buat Kader Demokrat Ngotot Gelar KLB, Max Sopacua: Janji Tak Terlaksana
Aktivitas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, di hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021), hingga siang belum dimulai
Namun, saat kongres di Surabaya pada tahun 2015 SBY kembali terpilih menjadi ketua umum secara aklamasi.
"Jadi kami merasa apa yang dijanjikan saat 2013, tidak terlaksana. Malah dulu saat 2015 ada nama Marzuki Ali tersendat juga untuk menjadi calon, sehingga kembali terjadi aklamasi," ucapnya.
Max menjelaskan, saat itu kondisi masih terbilang cukup kondusif di mana kinerja partai masih bisa terus berlangsung.

Dan mereka percaya nanti saatnya regenerasi, partai ini juga akan berkembang semakin baik.
Namun, yang kembali menjadi personalan saat kongres yang digelar pada tahun 2020 lalu, hasil kongres menyatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih menjadi ketua umum.
Diketahui, AHY merupakan anak kandung dari SBY yang menggantikan SBY menjadi ketua umum.
"Tapi ternyata regenerasi ini timpang juga, karena regenerasi malah jatuh ke anak pak SBY yaitu pak AHY," ungkapnya.
Dengan ini, pihaknya melihat jika regenerasi yang dijalankan oleh SBY tidak sesuai dan tidak sejalan dengan apa yang diinginkan oleh partai.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan yang kurang dirasa pas adalah kongres yang seharusnya dijalankan dengan sistem yang matang, malah dijalankan hanya dengan waktu empat jam.
Di mana hasil kongres tersebut, menetapkan AHY menjadi ketua umum.
(cr4/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Max Sopacua Beber Borok SBY yang Buat Kader Demokrat Ngotot Gelar KLB untuk Lengserkan AHY,