Puasa Ramadhan 2021
Hukum Memakai Parfum Berlebihan saat Berpuasa, Apakah Mengurangi Pahala Puasa?
Berikut ini penjelasan ustaz terkait hukum memakai parfum berlebihan saat berpuasa.
TRIBUNPALU.COM - Puasa Ramadhan 1442 Hijriah akan segera tiba.
Umat Muslim akan segera melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan.
Tetapi di bulan Ramadhan ini umat muslim tidak hanya diwajibkan untuk menjalankan ibadah wajib saja.
Kesunnahan-kesunnahan turut dianjurkan oleh Baginda rosul.
Seperti halnya kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-quran, sholat tahajud, dhuha dan kesunnahan lain.
Baca juga: Apakah Mencium Istri Membatalkan Puasa? Simak Hukum dan Penjelasannya
Baca juga: Merokok saat Puasa Hukumnya Batal atau Tidak? Bagaimana dengan Perokok Pasif?
Menggunakan wewangian termasuk dalam kesunnahan rosul saat ingin menjalankan ibadah.
Namun bagaimana hukum memakai wewangian saat berpuasa?
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta, Khasan Ubaidillah, S.Pd.I, M.Pd.I akan memberikan penjelasan terkait hukum memakai parfum berlebihan saat puasa.
Ia mengatakan bahwa menggunakan parfum saat puasa diperbolehkan.
"Menggunakan parfum pada saat orang melaksanakan puasa sebenarnya adalah boleh," ujarnya.
Tak hanya itu menggunakan parfum juga tidak akan mengurangi pahal puasa.
"Kemudian ada yang berkata kalau orang menggunakan parfum saat puasa akan berkurang pahalanya,itu nggak, karena pada hukum dasarnya adalah boleh," imbuhnya.
Namun jika menggunakan secara berlebihan maka itu tidak baik.
Tidak hanya menggunakan parfum, segala hal yang dilakukan secara berlebihan maka tidak baik.
"Berbeda ketika kita berbicara tentang kemudian kalau berelebihan bagaimana, nah ini berbeda wilayah."
Konteksnya adalah boleh ya boleh, tetapi kalau berlebihan apapun bentuknya, apapun yang dilaksanakan menjadi kurang baik," paparnya.
Khasan Ubaidillah juga menjelaskan bahwa menggunakan parfum saat puasa justru dianjurkan.
Hal ini bertujuan agar orang yang berpuasa tidak terlihat lusuh.
Baca juga: Pacaran Saat Puasa Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
"Bahkan sebenarnya kalau kita pelajari betul, justru ada anjuran untuk orang yang melaksanakan puasa itu ketika paginya mengawali puasa, itu ada anjuran untuk kemudian menggunakan wewangian."
Tujuannya apa, jangan sampai orang yang terkesan puasa itu kemudian lusuh, nggak menarik, nggak semangat.
Kalau kemudian menggunakan parfum membuat orang lebih semangat melaksanakan puasa itu justru lebih baik," jelasnya.
Jadi kesimpulannya adalah orang yang tengah berpuasa dibolehkan menggunakan parfum namun tidak boleh berlebihan.
"Sehingga hukum dasarnya adalah boleh, kalau kita mengatakan bagaimana kelau berlebihan, itulah yang tidak baik, kalau menggunakan parfum saat puasa, gunakanlah secukupnya," pungkasnya.
8 Hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa
Berikut adalah 8 hal yang sering kali dianggap remeh, namun nyatanya bisa mengurangi pahala puasa yang dirangkum dari berbagai sumber.
Peluk dan Cium Pasangan Sah
Memeluk atau mencium pasangan meskipun sudah menikah selama puasa, ternyata dapat merusak esensi ibadah dan bisa mendorong munculnya hawa nafsu.
Meskipun tak diharamkan ternyata mencium dan memeluk ketika menjalankan ibadah puasa hukumnya makruh.
Tidur Berlebih
Meskipun tidur ketika menjalankan puasa adalah ibadah, namun jika dilakukan berlebihan juga akan mengurangi pahala.
Tidur sepanjang waktu ketika menjalani puasa justru bertentangan dengan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Tak Menahan Lisan
Hal ini sebenarnya sangat dianjurkan untuk dihindari ketika umat Muslim menjalani ibadah puasa Ramadan.
Omong kosong, bergosip, berbohong, bergunjing, bertengkar, mengutuk, berbicara kasar sangat tidak dianjurkan ketika berpuasa.
Apalagi jika sampai menyakiti orang lain.
Hal ini memang secara kasat mata tidak bisa dinilai membatalkan puasa, namun dapat mengurangi pahalanya.
Mendengarkan Musik
Meskipun tak ada larangan tertulis mengenai hal ini di dalam Alquran, namun mendengarkan musik seharian selama menjalankan puasa bukanlah hal yang dianjurkan.
Bahkan mendengarkan musik dengan durasi lama hingga berjam-jam dapat mengurangi pahala puasa.
Lebih baik mengurangi waktu mendengarkan musik dan jangan lupa waktu ibadah.
Makan Terlalu Kenyang
Puasa sejatinya melatih dan mengontrol diri dari segala hawa nafsu.
Hingga tiba waktu diperbolehkan untuk berbuka, umat Muslim diwajibkan untuk membatalkan puasanya dengan makan dan minum.
Namun, tidak dianjurkan makan terlalu kenyang, karena justru dapat mengurangi pahala berpuasa.
Bagi siapapun yang memasak sebelum waktu berbuka tiba, pasti ada keinginan untuk mencicipi masakannya.
Namun, hal tersebut dilarang karena dapat mengurangi pahala puasa.
Meskipun tanpa menelan, tetap saja dianggap makruh.
Mengeluh Lapar
Mengeluh lapar dan haus biasanya dialami oleh anak-anak yang baru belajar berpuasa.
Namun, bukan berarti orang dewasa tak pernah melakukannya.
Banyak orang juga secara tak sadar melakukan hal serupa.
Sebaiknya hal ini dihindari, karena mengeluh lapar dan haus dapat mengurangi pahala puasa di bulan Ramadan.
Sering Berkumur
Sering berkumur untuk menhilangkan dehidrasi di kerongkongan akan mengurangi pahala berpuasa.
Jika sering berkumur dikhawatirkan ada air yang mengalir ke tenggorokan.
Meski masuknya air bisa jadi tidak sengaja, puasa bisa saja batal.
(TribunPalu.com/Tribunnewswiki.com)