100 Hari Kinerja Hadianto Reny
100 Hari Kinerja Hadianto-Reny, Ini Strategi Mereka Benahi Kawasan Kumuh di Palu
Penanganan sampah di Kota Palu jadi salah satu prioritas 100 hari kerja Pasangan Hadianto-Reny.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Penanganan sampah di Kota Palu jadi salah satu prioritas 100 hari kerja Pasangan Hadianto-Reny.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid meluncurkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Senin (8/3/2021).
Hal itu untuk mempercepat penanganan pemukiman kumuh di daerah perkotaan.
Program Kotaku menggunakan platform kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten, stakeholder terkait dan masyarakat.
Dalam program tersebut masyarakat dan pemerintah kota diposisikan sebagai pemeran utama alias pilot project itu.
Baca juga: Mengenal Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Berikut Ini 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan
Baca juga: Ingin Punya Pacar Sekantor? Simak Plus dan Minusnya Berikut Ini
Baca juga: Kaesang Disebut Ghosting ke Felicia Tissue, Apa Itu Ghosting dalam Percintaan? Ini Penjelasannya
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengungkapkan, sangat mengapresiasi pejuang Kotaku dan bekerjasama secara simultan dalam membangun Kota Palu kedepan.
Lulusan Universitas Pancasila Jakarta itu inginkan mengandeng semua pihak termasuk salah satunya dari program kotaku, sehingga pencapaian kerjasama bisa tercapai.
"Saya ingin wajah kota Palu terintegrasi konek melalui urban planning yakni proses perencanaan dalam pembentukan, penataan dan pembangunan suatu kota," ungkap Hadianto Rasyid.
Diakhir rapat Koordinator Kotaku Tasrif Siarra menyerahkan buku panduan Kotaku serta progres penanganan Kotaku sementara berjalan saat ini.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Dinas Penataan Ruang dan Pertahanan Kota Palu dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu. (*)