Ponsel 5G Terbaru Vivo Curi Perhatian, Sukses Streaming Video Resolusi 8K dengan Mulus
Vivo memamerkan ponsel terbaru dengan teknologi 5G pada acara pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021.
TRIBUNPALU.COM - Vivo memamerkan ponsel terbaru dengan teknologi 5G pada acara pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021.
Ponsel terbaru Vivo tersebut sukses mencuri perhatian setelah dilakukan uji coba streaming video beresolusi 8K.
Luar biasa, ponsel teknologi 5G Vivo mampu memutar tayangan streaming resolusi tinggi tersebut dengan mulus.
Tak hanya memutar video streaming , ponsel 5G tersebut juga sekaligus menayangkan video UHD ke perangkat TV yang mendukung resolusi 8K secara nirkabel (wireless), dalam waktu yang bersamaan.
Baca juga: Sambangi Kantor Kemenkumham, Tim AHY Bawa Dua Boks Bukti Otentik Penyelenggaraan KLB Sumut Ilegal
Baca juga: Pelecehan Seksual pada Anak di Donggala Masih Tinggi, Pemerintah: 9 Anak Diperkosa Selama 2020
Baca juga: Sepekan, 2 Masalah Ini Gagalkan Penerbangan Batik Air
Agar bisa memainkan video tersebut dengan mulus, Vivo mengandalkan sebuah smartphone dengan teknologi 5G dual mode, yaitu Sub-6GHz dan mmWave dengan bandwidth n257/258/260/261.
Smartphone tersebut mengandalkan jaringan NSA (non-standalone) dual connectivity (EN-DC) menggunakan teknologi 5G mmWave.
Sebagai informasi, demonstrasi pemutaran video ini merupakan upaya Vivo untuk menegaskan kekuatan mereka di ranah pengembangan teknologi 5G.
Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan teknologi 5G sendiri selama ini memang menjadi fokus Vivo untuk menghadirkan pengalaman seluler yang baik.
Bukan tanpa alasan, teknologi ini dipercaya Vivo memiliki potensi untuk digunakan secara massal di masa depan.
“Riset dan pengembangan teknologi jaringan 5G menjadi salah satu investasi jangka panjang vivo untuk menghadirkan pengalaman seluler yang semakin optimal bagi end user," tutur Edy dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (8/3/2021).
"Rangkaian teknologi ini memiliki potensi yang sangat strategis ketika implementasi jaringan 5G telah direalisasikan bagi konsumen,” imbuh Edy.
Terkait mmWave, teknologi 5G ini bisa beroperasi di frekuensi yang tinggi, yaitu 30 - 300 GHz.
Dibandingkan teknologi Sub-6GHz yang beroperasi di frekuensi di bawah 6 GHz, mmWave mampu menawarkan kecepatan akses yang lebih ngebut.
Selain itu, teknologi ini juga memiliki transmisi udara yang minim delay, serta konfigurasi interface yang fleksibel untuk menunjang aneka perangkat di penggunaan 5G sehari-hari yang bervariasi.
Vivo sendiri belakangan terus mengembangkan teknologi 5G mmWave bikinan mereka sendiri untuk persiapan komersialisasi teknologi tersebut di kemudian hari.
Baca juga: Dinilai Jokowi Efektif Turunkan Kasus Positif, PPKM Skala Mikro Diperpanjang hingga 22 Maret 2021
Baca juga: Indonesia Hadapi Persaingan Teknologi Kecerdasan Buatan, Jokowi: Kayak Space War, Kita Kejar-kejaran
Baca juga: Tepis Kabar Ghosting, Kaesang Pangarep Sebut Sudah Minta Putus di Pertengahan Januari: Enggak Etis