Vaksinasi di Sulteng
Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua bagi Guru di Donggala Segera Dimulai, Berikut Waktu Pelaksanaannya
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi guru di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dimulai April 2021 mendatang.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi guru di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dimulai April 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala Kasmudin mengatakan, Vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk mempersiapkan rencana belajar tatap muka untuk di sekolah.
"Sambil menunggu edaran Mentri Pendidikan dan Gubernur Sulteng untuk pembukaan sekolah tatap muka, guru divaksinasi," jelas Kasmudin, saat ditemui di kantornya Jl Jati Banawa, Kabupaten Donggala, Senin (8/3/2021) siang.
Ia menambahkan, untuk kepastian pelaksanaan vaksinasi tergantung dari kecamatan masing-masing.
Namun untuk kepastian pelaksanaanya, Kasmudin belum bisa memastikan.
Baca juga: 9 DPO MIT Poso Dipastikan Semakin Melemah, Danrem Minta Menyerahkan Diri
Baca juga: 5 Kontainer Bukti KLB Tidak Sah Dibawa ke Kantor Kemenkumham, AHY: Kami Mencari Keadilan
Baca juga: Gramedia Palu Hadirkan Kursi Pijat Elektrik, Uji Coba Gratis Sambil Baca Buku Favorit
Karena penyampiakan kepada para kepala sekolah akan dilakukan camat di masing-masing kecamatan.
"Jadi tidak disampikan melalui Dinas Pendidikan," tambahnya.
Kasmudin menyebutkan, dari 2.800 guru PNS di Kabupaten Donggala, pihaknya belum menerima laporan guru yang menjalani Vaksinasi Covid-19.
"Untuk jumlah pasti guru yang di vaksinasi belum ada laporan dari tenaga kesehatan masuk ke dinas pendidikan," jelas Kasmudin
Ia mengatakan, bahwa sebelumnya telah dilakukan tatap muka di daerah zona hijau di Kabupaten Donggala dengan sistem masuk sekolah bergantian.
"Selama pandemi kemarin di Donggala sudah lebih dulu melakukan tatap muka karena Donggala masuk zona hijau, namun hanya di daerah tertentu saja seperti di pelosok," kata Kasmudin.
Baca juga: Ponsel 5G Terbaru Vivo Curi Perhatian, Sukses Streaming Video Resolusi 8K dengan Mulus
Baca juga: Ashanty Ungkap saat-saat Dirinya Kritis hingga Ngaku Sempat Menyerah: 3 Kali Sakaratul Maut
Baca juga: Sambangi Kantor Kemenkumham, Tim AHY Bawa Dua Boks Bukti Otentik Penyelenggaraan KLB Sumut Ilegal
"Sebagian sekolah yang melakukan tatap muka lebih awal hanya sepertiga siswa saja yang boleh masuk, sisanya masuk esok hari," tambahnya.
Kasmudin mengatakan proses belajar mengajar saat tatap muka nanti harus sesuai dengan protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Entah dengan belajar di ruang terbuka atau tertutup pihak sekolah harus melakukan pembelajaran sesuai protokol kesehatan," jelasnya. (*)