Sulteng Hari Ini
Women's Day: Pemerintah Klaim Usaha Rumahan Perempuan di Donggala Bisa Bersaing dengan Daerah Lain
Pemerintah Kabupaten Donggala yakin usaha rumahan perempuan di daerah itu bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Di peringatan hari perempuan internasional alias Women's Day, Pemerintah Kabupaten Donggala yakin usaha rumahan perempuan di daerah itu bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Donggala Muh Israr mengatakan, hasil olahan usaha perempuan binaan mereka telah dipasarkan di sejumlah toko retail hingga luar Donggala.
"Kami punya daerah binaan di Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas, hasil anyaman dan minyak goreng kelapa mereka dipasarkan hingga ke luar daerah seperti Jawa dan Sumatra," jelas Muh Israr di kantornya Jl Jati Desa Banawa Kabupaten Donggala, Senin (8/3/2021) siang.
Muh Israr menambahkan, selain anyaman, di Desa Banawa Selatan juga terdapat olahan saraba dalam kemasan sachet yang telah dipasarkan di toko retail modern di Kota Palu.
"Ada juga saraba dalam bentuk sasetan, tinggal seduh yang sudah di pasarkan di swalayan di kota palu, bahkan di Ampana itu laris manis," ungkap Muh Israr.
Baca juga: Tegas Tolak KLB, Anwar Hafid: Saya Bersama 13 DPC Sulteng Sampai Kapan pun Setia kepada Ketum AHY
Baca juga: Kabupaten Ogan Komering Ulu Tak Punya Pemimpin:Bupati Meninggal usai Diisolasi, Wakilnya Ditahan KPK
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Selasa 9 Maret 2021: 21 Wilayah di Indonesia Waspadai Hujan Lebat dan Angin
Ia menyebutkan, saat ini dinas P3A sedang dalam tahap memperluas daerah binaan hingga kepelosok Kabupaten Donggala untuk pertumbuhan ekomomi daerah.
"Insya Allah kedepannya kita akan memperluas wilayah binaan dan kembangkan olahan lain perempuan Donggala untuk bisa bersaing dalam dunia wirausaha," ucapnya.
Muh Israr selaku Sekdis P3A mengharapkan, dalam memperingati hari perempuan di tanggal 8 Maret 2021 ini, agar perempuan bisa lebih berani untuk mengambil langkah maju dan bisa bersaing serta menampilkan kemampuan mereka di segala aspek.
"Untuk perempuan Indonesia khususnya Kabupaten Donggala agar bisa lebih produktif agar tidak ada lagi persepsi negatif yang merendahkan perempuan," ucap Muh Israr
"Dan juga perempuan kedepan mempuanyai andil dalam porsi di pembinaan generasi bangsa dan pertumbuhan ekonomi," tambahnya. (*)