Palu Hari Ini
Kelola Sumber Daya di Palu, Hadianto Bangun Sinergitas Dengan Dunia Usaha
Hadianto Rasyid mengapresiasi kehadiran KADIN Kota Palu sebagai mitra pemerintah untuk mengelola sumber daya.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengajak Ikatan Notaris Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palu, untuk bersinergi dengan pemeritah dalam pengembangan dan peningkatan ekonomi melalui dunia usaha.
Hal itu disampaikan Wali Kota Palu saat berkoordinasi dengan KADIN, di ruangan rapat Bapedda Kota Palu, Kamis (11/03/2021).
Ia sangat mengapresiasi kehadiran KADIN Kota Palu sebagai mitra pemerintah untuk mengelola sumber daya.
Menurutnya, hal itu sangat membantu pemerintah dalam memutar dan menggerakkan roda perekonomian serta pembangunan.
Baca juga: Cerita 19 Tahun Kerja di Imigrasi, Kasi TIKIM: Kuliner Khas Daerah Jadi Pengalaman Saya Juga
Baca juga: Lagi-lagi Jalan Rusak di Kawasan New Mall Tatura Palu DIkeluhkan Warga
Baca juga: Tak kunjung Diperbaiki, Warga Protes dan Tanam Pohon Pisang di Perbatasan Desa Korololama Morut
Baca juga: Tangani Masalah Dalam Masyarakat, Wali Kota Palu Minta Forkopimda Tingkatkan Koordinasi
"Mustahil ya kalau semua sumber daya di Kota Palu dikelola pemerintah sendirian, tentunya perlu dukungan semua pihak termasuk dunia usaha," ucapHadianto Kamis (11/3/2021).
Sebagai mitra pemerintah, KADIN akan menjadi wadah pembinaan, komunikasi, informasi, konsultasi, dan aplikasi pengusaha dalam mewujudkan dunia usaha yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Kehadiran dunia usaha juga memberikan penghasilan kepada pemerintah salah satuya melalui pajak retribusi.
Baca juga: Soal Bagi-bagi Uang di KLB, Darmizal: Waktu Kongres SBY Itu Juga Terjadi dan Saya Aktornya
Baca juga: Darmizal Ungkap Alasan Digelarnya KLB: Jalan Bagi Kader di Daerah untuk Bangkit dari Kezaliman
"Semakin besar usahanya tentu semakin besar pula pajak setoran kepada pemerintah," katanya
Menurut Hadianto, sinergitas menjadi hal yang terpenting dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat jika semua potensi yang dimiliki mampu disatukan dan dikelola dengan baik.
"Kami membutuhkan transfer informasi agar bisa saling memberikan masukan dalam membangun Kota Palu," tutur Hadianto. (*)