Kabupaten Parigi Moutong
Bupati Parimo: Pelantikan Pejabat Eselon III b dan Eselon IV Direncanakan Pekan Depan
Pelantikan pejabat eselon III b dan pejabat eselon IV a dan IV b direncanakan pekan depan bulan Maret 2021.
TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Pelantikan pejabat eselon III b dan pejabat eselon IV a dan IV b direncanakan pekan depan bulan Maret 2021.
"Pelantikan hari ini belum keseluruhan. Nanti pekan depan InsyaAllah kita lantik lagi eselon III b dan Eselon IV," kata Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tombolotutu saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 8 pejabat eselon II dan beberapa pejabat eselon III (15/3/2021).
Pelantikan para Kepala Bidang atau pejabat Administrator, dan para Kepala Seksi (Kasie), Kepala Sub Bidang (Kasubid) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) atau Pejabat Pengawas merupakan rotasi, mutasi dan promosi.
Khusus bagi Pejabat Eselon IV yang memenuhi syarat kepangkatan akan dipromosikan menduduki jabatan Eselon III b mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Pejabat lama yang telah dipromosikan ke jabatan baru Eselon III a.
Begitupun staf ASN yang memenuhi syarat kepangkatan dan ditopang dengan kinerja yang baik, akan dipromosikan ke jabatan Pengawas Eselon IV.
"Pejabat yang belum dilantik untuk bersabar. Insya Allah kita akan lantik semuanya demi kelancaran roda Pemerintahan," ujarnya.
Pesan Bupati Parimo
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu berharap, para Pejabat yang baru dilantik agar tidak saling menjatuhkan atau saling menjelek-jelekkan satu sama lain.
Hal itu disampaikan Samsurizal usai melantik Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan Pejabat Administrator dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Senin (15/3/21).
Ia mencontohkan seperti para Camat agar tidak boleh saling menjelekan.
"Saya harap Camat tidak usah saling menjelek jelekan. Apa yang baik yang sudah dikerjakan Camat sebelumnya kalau bisa dilanjutkan. Kalau tidak bisa dilanjutkan, buatlah program baru yang disenangi oleh masyarakat," Kata Samsurizal.
Menurut Samsurizal, para pejabat yang baru dilantik harus banyak-banyak bersyukur.
Karena kata ia, semua keputusan datangnya dari Allah SWT bukan dari Bupati.
Bupati kata ia hanya digerakan hati dan tanganya untuk memilih siapa yang menjadi pemimpin atau pejabat.
"Kita harus mensyukuri bahwa semua ini adalah keputusan dari Allah SWT. Bukan keinginan Bupati, Sekda atau lainnya, semuanya itu adalah keputusan dari sang maha kuasa. Saya hanya digerakkan tangan untuk melaksanakan pelantikan dan menunjuk si A dan si B untuk menjabat. Itu semua amal saudara berdoa kepada Allah SWT," jelas mantan Atlet pelari terbaik di jajaran TNI AD itu.