Puasa Ramadhan 2021

Sambut Ramadan 2021 Penuh Bahagia Meski dalam Kondisi Pandemi

Sambut bulan Ramadan dengan bahagia meski saat ini masih dalam kondisi pandemi dan penuh keterbatasan.

aboutislam.net
Sambut bulan Ramadan dengan bahagia meski dalam kondisi pandemi 

TRIBUNPALU.COM - Bulan Ramadan 2021 akan segera datang. 

Di masa pandemi, Bulan Ramadan harus tetap disambut dengan bahagia. 

Meski dengan penuh keterbatasan, seluruh kegiatan ibadah dan agama tetap harus dilakukan. 

Dilansir dari video yang diunggah pada kanal YouTube Ustadz Muhammad Al-Habsyi, dirinya menjelaskan cara menyambut Ramadan dengan bahagia.

Baca juga: Jadikan Tubuh Tetap Sehat dan Kuat saat Puasa Ramadan dengan Olahraga Ringan Ini

Baca juga: Apakah Berjualan Makanan kepada Non-Muslim saat Puasa Ramadhan itu Haram? Simak Penjelasannya

Berikut adalah cara menyambut bulan Ramadan dengan bahagia :  

Nabi Muhammad SAW bergembira ketika akan memasuki bulan Ramadhan, maka teladanilah Beliau untuk juga bergembira menyambut bulan yang mulia.

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. 

Dalam hadis tersebut, dijelaskan Nabi Muhammad SAW bersabda dengan tujuan untuk memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya.

Sesungguh telah datang kepada kalian Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bulan yang di dalamnya kalian diwajibkan untuk puasa,

Bulan yang disitu dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, setan dibelengggu

Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.

Dan, barang siapa yang diharamkan dari keberkahan Ramadan,

maka sungguh dia diharamkan dari pada keberkahan berbagai macam kebaikan.

"Oleh karena itu, ketika Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada para sahabatnya bawasannya Bulan Ramadan juga harus disambut dengan gembira," jelas Muh Al- Habsyi. 

Ustad Muh Al-Habsyi menghimbau agar seluruh umat muslim juga harus bergembira untuk menyambut bulan ini. 

"Maka kita juga harus bergembira untuk menyambut bulan Ramadan," tambahnya. 

Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini , menyambut bulan Ramadan dengan gembira tetap wajib dilakukan. 

"Meski dibatasi dalam urusan tarawih, tadarus dan semacamnya, bulan Ramadaan pintu surga tetap dibuka oleh Allah SWT, pintu neraka tetap ditutup dan lailatul qadar tetap ada untuk kita semua," jelas Muh Al-Habsyi.

Maka bulan Ramadan harus disambut dengan sebaik-baiknya. 

"Kalau kita tidak dapat ke masjid dan harus dirumah mari kita masjid-kan rumah kita, insya Allah kita akan mendapatkan berkah dari pada bulan Ramadan yang penuh dengan kemuliaan," pungkas Muh Al-Habsyi. 

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved