All England 2021

Marcus Gideon Ungkap Kejanggalan All England 2021: Padahal Ada 7 False Positive, Kenapa Tidak Adil?

Seakan mewakili rekan sejawatnya, Marcus Gideon memberikan keterangan unggahan yang menjelaskan kejanggalan yang terjadi di All England 2021.

Badminton Photo via Instagram BWF
Rivalitas ketat dengan Endo/Watanabe, Marcus Gideon akui final All England 2020 jadi kekalahan terberatnya: masuk final saja masih dianggap gagal. 

TRIBUNPALU.COM - Pemain ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggara All England dan Badminton World Federation (BWF).

Marcus Gideon mengaku kecewa dengan keputusan tim Indonesia harus mengundurkan diri dari gelaran All England 2021.

Sebelum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan BWF merilis pernyataan, Marcus Gideon dan kawan-kawan lebih dulu melayangkan protesnya kepada penyelenggara All England.

Pemain Indonesia kompak mengunggah logo BWF di akun Instagram masing-masing sebagai bentuk protes. 

Mulai dari Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, Rian Ardianto, Jonatan Christie, Greysia Polii hingga Melati Daeva ikut menyuarakan ketidakadilan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Indonesia Terpaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Gideon Cs Kompak Protes BWF

Seakan mewakili rekan sejawatnya, Marcus Gideon memberikan keterangan unggahan yang menjelaskan kejanggalan yang terjadi di All England 2021.

Marcus Gideon mengaku terkejut setelah mendengar kabar seluruh pemain dan staf PBSI harus mundur dari turnamen.

Hal itu lantaran ada satu penumpang pesawat yang satu penerbangan dengan mereka (dari Istanbul ke Birmingham dengan Turkish Airlines) dinyatakan positif Covid-19.

Ditegaskan Marcus Gideon, sebelum penerbangan seluruh tim Indonesia dites dengan hasil negatif.

Bahkan mereka sudah mendapatkan vaksinanasi sebelum berangkat.

Sesampainya di hotel Birmingham pun tes dilakukan lagi dan hasilnya semua negatif Covid-19.

Tim Indonesia merasa keputusan penyelenggara All England ini tidak adil karena ada sebuah kejanggalan yang dirasakan.

Laga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak kedua All England 2020 -
Laga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak kedua All England 2020 - (badmintonindonesia.org)

Baca juga: Siapa Penumpang yang Bikin Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021?Ini Kata Ricky Subagja

Marcus Gideon menyebut sebelumnya terjadi penundaan pertandingan babak pertama karena ada tujuh kasus positif Covid-19.

Ketujuh kasus positif adalah asisten pelatih Denmark Thomas Stavngaard, tiga pemain dan satu staf kontingen India, dua pemain Thailand.

Setelah dites kembali, mereka ternyata dinyatakan false positive cases.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved