GeNose C-19 di Bandara Segera diresmikan, Ini Syarat dan Proses Pelaksanaannya

Proses pelaksanaan pemeriksaan GeNose C-19 dan syarat menggunakan GeNose C-19 di bandara.

Kompas.com
Petugas memeriksa sampel napas GeNose C19 calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Mulai 5 Februari 2021, PT KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh. 

TRIBUNPALU.COM - Pemeriksaan GeNose C-19 dilakukan perdana di bandara. 

Saat ini, proses pemeriksaan menggunakan GeNose C-19 masih dalam tahap simulasi. 

Proses pemeriksaan ini tidak melibatkan penumpang.

Simulasi penggunaan GeNose hanya melibatkan komunitas bandara seperti pegawai maskapai, pegawai bandara, pegawai ground handling dan lainnya.

Baca juga: PT Angkasa Pura I Lakukan Simulasi Penggunaan GeNose di 15 Bandara Indonesia

Baca juga: Cara Kerja Alat Tes Covid-19 GeNose Buatan UGM, Hasilnya Keluar dalam 2 Menit Tanpa Bayar Mahal

Pada kegiatan simulasi, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu: 

  • 3 unit mesin GeNose
  • 300 kantong GeNose
  • 5 bilik pemeriksaan
  • Ruang isolasi
  • 2 bilik pengambilan hasil
  • Sejumlah tenaga medis
  • Sejumlah tenaga administrasi
  • Petugas umum yang bertugas mengatur antrean.

Dilansir dari laman bumn.go.id, nantinya, ketika sudah resmi dapat digunakan di bandara, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan, yaitu:

1. Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan,

2. Calon penumpang harus dalam kondisi sehat,

3. Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampe napas.  

4. Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan.

5. Petugas memberikan kantorng GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran.

6. Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.

Setelah dilakukan simulasi, dapat diperkirakan bahwa waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19  yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit.

Nantinya, waktu operasional layanan GeNose C-19 di 15 bandara  menyesuaikan dengan waktu operasi layanan swab antigen dan PCR di bandara Angkasa Pura I. 

Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved