All England 2021
Tanpa Kento Momota, Jepang Dominasi Final All England 2021, Kata All Japan Trending Topic di Twitter
Jepang mendominasi hampir di seluruh sektor pada final All England 2021. Kecuali, tunggal putra yang gagal diraih Kento Momota di laga perempat final.
TRIBUNPALU.COM - Hari ini ajang prestisius All England 2021 telah memasuki partai final pada Minggu (21/3/2021) sore WIB.
Ajang yang menuai kemarahan publik Indonesia itu tetap bergulir setelah tim Indonesia dipaksa mundur All England.
Meski mendapatkan protes keras dari berbagai pihak Indonesia, Badminton England dan Badminton World Federation (BWF) bergeming dari masalah yang menimpa tim Indonesia.
Terlepas dari permasalahan ini, All England 2021 hanya dimeriahkan tim Jepang sebagai negara unggulan bulutangkis.
Sebab, China dan Korea tak ikut berpartisipasi, sedangkan Indonesia harus menghadapi permasalahan pelik tersebut.
Di sisi lain, tim Denmark yang kuat di sektor tunggal putra dan ganda putra tak bisa menembus kekuatan Jepang.
Baca juga: Dipaksa Mundur di All England 2021, Tim Indonesia Ucap Terimakasih Bisa Pulang Hari Ini ke Tanah Air
Jepang mendominasi hampir di seluruh sektor pada final All England 2021.
Kecuali, tunggal putra yang gagal diraih Kento Momota di laga perempat final.
Raja tunggal putra itu dikalahkan oleh wakil Malaysia, Lee Zii Jia dalam laga dua gim langsung.
All England 2021 menjadi laga perdana bagi Kento Momota setelah setahun lebih hiatus dari turnamen internasional.
Hal itu lantaran kecelakaan yang menimpanya setelah menjuarai Malaysia Masters awal 2020 lalu.
Januari 2021, Kento Momota kembali harus menunda gerilyanya karena dinyatakan positif Covid-19 setibanya di bandara untuk terbang ke Thailand.
Kento Momota sempat mengaku tak percaya diri menghadapi All England 2021.
Sebab, jam terbang yang berkurang drastis dan banyak hal yang tak terduga dalam kompetisi bulutangkis internasional.
“Jujur saja, saya tidak terlalu percaya diri”, ucapnya kepada Olympic Channel, pada Kamis (11/3/2021).
"Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih sebagai skuad dan saya belum bisa bersaing dengan pemain asing. Ada banyak tanda tanya," imbuh Kento Momota.

Baca juga: 10 Tahun Bencana Nuklir Jepang, Kento Momota Tertahan di Indonesia: Aku Benar-benar Merasa Sendirian
Pasca-kekalahan ini, ia pun menungkapkan rasa kecewanya melalui akun Instagram pribadinya.
Kento Momota berterimakasih kepada penggemar lewat unggahan Instagram Story, Minggu (21/3/2021) pagi WIB.
"Sejujurnya saya sangat frustasi karena kalah. Saya merasakannya. Tapi di bisa kembali di turnamen internasional membuat saya senang dengan diri saya sendiri.
Ada kalanya saya bertanya pada diri sendiri, saya mungkin tidak akan pernah keluar, ataukah saya harus menyerahkan dominasi ini?
Terima kasih semuanya, untuk semua orang yang terlibat menjalankan turnamen ini.
Saya sudah berpikir sejak saya kalah, saya harus menemukan penyebab banyak kesalahan itu.
Sepertinya masih banyak yang bisa saya kembangkan, saya percaya pada diri sendiri.
Saya mulai dari nol dan kembali lebih kuat!
Sebagai penantang, saya akan terus mencoba yang terbaik.
Terima kasih banyak atas dukunganmu." tulis @momota_kento dalam bahasa Jepang.
Baca juga: Nasib Kento Momota pada 2020: Kecelakaan di Malaysia, Absen All England, Positif Covid-19 di Bandara
Unggahan Kento Momota itu pun ramai dibahas warganet Indonesia di platform Twitter.
Satu di antaranya di akun Twitter eks pewarta Persatuan Bulutangkis Seluruh Indnesia (PBSI) Amelia Widya yang turut bersimpati dengan kekalahan yang dialami Kento Momota.
"Seandainya semua ganda all Japan final, trus Okuhara misalnya menang di final, apa perasaan si lord (re: Kento Momota), ya ampun kok gw yang nyesss," tulis @_ameliawidy.
Para warganet pun membagikan tangkapan layar Instagram Story Kento Momota di kolom komentarnya.
"Sensitive bangen ih si Paduka (re: Kento Momota). Halus pisan perasaannya," tulis @kkinishinaide.
Baca juga: Nasib Apes Nozomi Okuhara Usai China Open 2019; Runner Up 7 Kali hingga Lengser dari Posisi Puncak
Di sisi lain, bertaburnya bintang Jepang itu membuat frasa All Japan menjadi trending topic di Twitter.
Sejak pagi tadi, sebanyak 16 ribu cuitan membahas dominasi tim Jepang di All England 2021.
Sebanyak tujuh wakil akan saling memperebutkan gelar All England tahun ini.
Perang saudara terjadi di tiga sektor, sedangkan di tunggal putri hanya ada Nozomi Okuhara yang akan siap menantang wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Sementara diganda putri tersaji Yuki Fukushima/Sayaka Hirota melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Yang mengejutkan, Yuta Watanabe menjadi nama yang memperebutkan dua sektor sekaligus.
Yakni bersama Arisa Higashino melawan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo di sektor ganda campuran.
Dan bersama Hiroyuki Endo untuk melawan pemain unggulan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Warganet pun menyebut turnamen All England kali ini berubah nama dengan All Japan.

Link live streaming
Laga final All England 2021 ini dijadwalkan digelar pada pukul 17.00 WIB.
Untuk dapat menyaksikan laga ini, selain di televisi ada pula opsi lain, yakni secara live streaming.
TVRI telah merambah dunia digital untuk mempermudah akses menonton laga ini.
Sementara, BWF juga memberikan akses menonton All England 2021 di Usee TV.
Hanya dengan berlangganan Rp16.500, pengguna bisa menonton All England 2021 hingga final.
Ada pula opsi live score yang tertera pada laman resmi BWF.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)