Palu Hari Ini
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Dikbud Palu Minta Pihak Sekolah Perketat Protokol Kesehatan
Dinas Pendidikan Kota Palu terus melakukan pemeriksaan sekolah-sekolah terkait persiapan pembelajaran tatap muka.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pendidikan Kota Palu terus melakukan pemeriksaan sekolah-sekolah terkait persiapan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu Ansyar Sutiadi mengatakan, hal itu untuk memastikan semua sarana dan prasarana sudah siap sebelum pembelajaran tata muka dimulai.
"Kami periksa semua apakah sudah sesuai protokol kesehatan atau belum, karena permintaan Wali Kota sekolah harus ada tempat cuci tangan dan tempat duduknya diatur jaraknya," ucap Ansyar Sutiadi, Senin (22/3/2021) siang.
Menurutnya, setiap sekolah harus menyiapkan diantaranya thermogun, sabun cuci tangan, hand sanitizer, tisu dan masker ketika ada siswa tak menggunakan masker ke sekolah.
Baca juga: Dirudapaksa Kakak Ipar, Ibu Muda Ini Justru Terancam Diceraikan Suami, Laporannya Ditolak Polisi
Baca juga: Lokasi Likuefaksi Petobo Dijadikan Kawasan Agrowisata, Ini Konsep Wali Kota Hadianto untuk Warga
Baca juga: Calon Mahasiswa Untad Tak Lolos SNMPTN 2021 Bisa Ikut SBMPTN, Berikut Waktu Pendaftarannya
Ia menyebutkan, dalam satu ruangan belajar tak bisa melebihi 15 peserta didik di dalamnya.
"Hampir semua sekolah sudah siap untuk proses KBM, sisa menunggu semua guru dan tenaga kependidikan divaksin lagi," ujar Ansyar Sutiadi.
Sementara itu sarana prasarana dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelumnya sudah disiapkan dari Dinas Pendidikan dan Dinas kesehatan.
Sekolah dikunjungi diantaranya SDN 7 Palu, SDN Inpres 3 Lolu dan SDN 13 Palu.
Dalam mengecek sekolah tersebut diikuti Kadis Pendidikan Kota Palu Ansyar Sutiadi, ditemani Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Palu.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Palu dr Reny menyampaikan, proses belajar mengajar secara tatap muka ditunda.
Penundaan tersebut dikarenakan guru-guru dan tenaga pengajar di Kota Palu belum seluruhnya divaksinasi Covid-19.
Hal itu menunggu hingga 90 persen guru-guru divaksinasi, dan setelahnya pembelajaran tatap muka bisa segera direalisasikan segera. (*)