Gejolak di Partai Demokrat
14 Kader Partai Demokrat Sulteng Resmi Dipecat karena Ikut KLB Deli Serdang
Sebanyak 14 kader Partai Demokrat resmi dipecat karena mengikuti KLB (Kongres Luar Biasa) versi Moeldoko.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 14 kader Partai Demokrat resmi dipecat karena mengikuti KLB (Kongres Luar Biasa) versi Moeldoko di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengatakan, ikrar kesetiaan kepada AHY oleh 13 ketua DPC se- Sulteng dilakukan, Rabu (24/3/2021).
"Tidak ada kubu-kubu lain, cuma satu kubu di Sulawesi Tengah yaitu kubu AHY," tegasnya.
"Kalaupun ada teman-teman kemarin yang ikut di KLB itu ada pengurus DPD 10 orang kemudian pengurus DPC 4 orang jadi 14 semuanya telah dilakukan pemecatan," terangnya.
Ia menjelaskan, pemecatan tersebut dilakukan karena dianggap melakukan penghianatan terhadap kepemimpinan yang sah.
"Semuanya kita sudah pecat mereka, karena istilahnya indisipliner artinya melakukan sesuatu penghianatan terhadap kepemimpinan yang sah semuanya berjumlah 14 orang," terang Anwar Hafid.
Baca juga: Sempat Minta Gus Miftah Jadi Wali Nikah Aurel, Kini Anang Hermansyah Nyatakan Siap Nikahkan Langsung
Baca juga: Perluas Akses Listrik Daerah 3T, Perbatasan Indonesia - Malaysia Kini Nikmati Terang Nyala Listrik
Baca juga: Apakah Bergunjing atau Gibah di Bulan Ramadhan Membatalkan Puasa?
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) mengusulkan pemecatan 14 kadernya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mereka dipecat karena menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Sulteng Abdul Rasid Pusadan menyebutkan, ada 14 nama yang masuk dalam pengusulan pemecatan.
“Mereka mencederai nama partai dan soliditas kami di Sulteng. Makanya mereka kami usulkan dipecat ke DPP,” kata Alumni Universitas Tadulako tersebut.
Dia memastikan DPD Demokrat Sulteng tetap solid pada kepengurusan AHY.
“Tidak ada dualisme. Kami di sini biasa-biasa saja, entahlah kalau mereka mengatasnamakan DPD,” ujar Legislator Demokrat Palu tersebut.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak? Simak Tips Berikut
Baca juga: Pengumuman Gelombang 15 Kartu Prakerja, Apa Kamu Berhasil? Berikut Cara Cek Lolos Seleksi
Abdul Rasid Pusadan juga menyinggung kehadiran Wakil Ketua DPD Demokrat Sulteng Zulfakar Nasir di KLB Moeldoko.
Karena Zulfakar juga menghadiri Kongres Partai Demokrat V dan memilih AHY