Kenali Persitiwa 24 Maret: Bandung Lautan Api dan Hari TBC Sedunia, Cek Sejarahnya
Setiap tanggal 24 Maret diperingati peristiwa Bandung Lautan Api dan hari Tuberculosis (TBC) sedunia.
Pada akhirnya diambil keputusan bahwa Kota Bandung harus dikosongkan.
Namun tiba-tiba tercetus ide dari Komandan Polisi Militer Bandung Rukana untuk membumihanguskan Kota Kembang.
Ide itu diterima, sekitar 200.000 warga Bandung bersama Tentara Republik Indonesia (TRI) membakar semua gedung dan rumah.
Hanya dalam waktu 7 jam, Kota Bandung berubah menjadi lautan api.
Bak tangis dalam tawa, rakyat tidak rela kota mereka dikuasai musuh.
Pasukan sekutu pada akhirnya gagal menjadikan Kota Bandung sebagai markas militer.
Hari TBC Sedunia
Konon pada tanggal 24 Maret 1882, masyarakat dunia pertama kali mengetahui adanya bakteri yang menyebabkan penyakit tuberculosis (TBC).
Adalah Dr. Robert Koch yang pertama kali mengumumkan penemuan bakteri tersebut.
Saat itu, TBC menjadi penyakit mematikan karena menjadi pembunuh satu dari tujuh orang di Amerika Serikat dan Eropa.
Seabad kemudian, 24 Maret resmi ditetapkan sebagai Hari TBC Sedunia.
Penemuan Dr. Koch merupakan langkah awal mengendalikan dan menghilangkan penyakit yang pada umumnya menyerang paru-paru ini.
Hari TBC sedunia diperingati agar masyarakat mendapat edukasi mengenai dampaknya yang bisa mengancam kesehatan dunia.
Adanya pengetahuan mengenai TBC diharapkan bisa menekan angka penularan dan terciptanya kesehatan masyarakat yang lebih baik.(*)