Ibu Hamil 3 Bulan di Matraman Jakarta Timur Tewas, Gagal Selamatkan Diri saat Kontrakannya Terbakar

Seorang ibu hamil bernama Deby (28) menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumah tempatnya mengontrak, Kamis (25/3/2021).

pexels.com/pixabay
ILUSTRASI pemadaman api kebakaran. Seorang ibu hamil bernama Deby (28) menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumah tempatnya mengontrak, Kamis (25/3/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Seorang ibu hamil bernama Deby (28) menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumah tempatnya mengontrak, Kamis (25/3/2021).

Rumah kontrakan tersebut berada di Jalan Pisangan Baru III RT 06 RW 10, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Tak hanya Deby, peristiwa nahas tersebut menyebabkan sembilan korban meninggal dunia lainnya.

Daftar korban di antaranya Deby (28), Srimulyani (50), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5 tahun), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.

Baca juga: Kisah Tragis Wanita Pemandu Lagu, Ditemukan Tewas Setelah Disetubuhi, Yatim Piatu Sejak Kecil

Baca juga: Pria 57 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jl Tombolotutu, Ternyata Sudah 3 Hari Tak Masuk Kerja

Korban bernama Srimulyani, Deby, Ria, Dani, dan Nizan merupakan satu keluarga.

"Srimulyani ibu dari Deby, Ria adiknya Deby, Dani suaminya Deby, dan Nizan anak dari Dani dan Deby," jelas Erwin, keluarga dari Srimulyani, saat diwawancarai, di RSCM, Jakarta Pusat, siang ini.

Erwin menjelaskan, Deby meninggal dunia dalam kondisi mengandung bayi tiga bulan.

"Deby sedang hamil tiga bulan, terakhir saya berbincang dengan dia beberapa hari lalu. Bareng dengan suaminya juga," ucap Erwin.

Kini, jenazah mereka berada di Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna melakukan visum.

Pihak keluarga korban lainnya juga sedang mengurus berkas-berkas.

"Kalau sudah selesai mengurus berkasnya, rencananya mau dimakamkan di TPU Prumpung Jatinegara," ujar Erwin.

Sementara itu, lima korban lainnya dikabarkan bakal dimakamkan di kampung halamannya, Padang, Sumatera Barat.

Erwin melanjutkan, pihak keluarga Srimulyani berusaha untuk tabah menghadapi keadaan ini.

"Kami hanya bisa sabar, tabah, dan berserah diri saja. Semoga amal ibadahnya diterima Allah," tutup Erwin.

Sebelumnya, kebakaran tersebut dikabarkan diduga akibat korsleting listrik.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved