Budi Luhur Larengi Tutup Usia

Legislator Sulteng Budi Luhur Larengi Tutup Usia, Politisi Nasdem Aristan: Beliau Orang Baik

Politisi DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah Aristan menyampaikan belasungkawa meninggalnya Anggota DPRD Sulteng Budi Luhur Larengi. 

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Aristan 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Politisi DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah Aristan menyampaikan belasungkawa meninggalnya Anggota DPRD Sulteng Budi Luhur Larengi

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Sedih mendengar kabar ini. Saya mengenal beliau sebagai manusia yang baik dan rendah hati," kata Aristan, Kamis (25/3/2021) siang.

Aristan mengaku kenal dekat dengan sosok Budi Luhur Larengi

Misalnya saat menghadiri acara pernikahan beberapa waktu lalu, Budi Luhur Larengi menyambut baik kedatangan Aristan

"Terakhir bertemu dua bulan lalu di salah satu pesta pernikahan keluarga di Biromaru, Kabupaten Sigi. Beliau menyambut saya dengan hangat hati. Insya Allah beliau husnul khatimah," ucap mantan calon Wali Kota Palu di Pemilu 2020 itu. 

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa, Warga Desa Lee Desak Pemerintah Cabut HGU PT SPN Di Morut

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bantu Redakan Perut Terasa Panas seperti Terbakar, Begini Cara Mengobatinya

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Besok, Jumat 26 Maret 2021: Hujan Hampir di Seluruh Wilayah

Budi Luhur Larengi diketahui meninggal dunia di RSUD Undata Palu, Rabu (24/3/2021) malam. 

Informasi kematian mantan Ketua DPRD Sigi itu dibenarkan oleh sang istri, Ruth Toding.

Budi Luhur merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Sigi.

Dia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Donggala dan Anggota DPRD Kabupaten Sigi.

Saat ini Budi Luhur menjabat plt Ketua DPD Partai Golkar Sigi dan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Bencana Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo) DPRD Sulawesi Tengah

Tangis Anak Budi Luhur Larengi Pecah di Pemakaman, Suara Bergetar Panggil Ayahnya

Tangis anak semata wayang almarhum Budi Luhur Larengi pecah ketika sang ayah dimakamkan.

Sambil memakai baju azmat, Valid menangis memanggil Ayahnya.

Ia dipeluk keluarga agar bisa tenangkan diri, hanya saja kesedihannya tak bisa ia bendung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved